Mohon tunggu...
Nur Latif
Nur Latif Mohon Tunggu... Administrasi - profesor

saya profesor

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hikmah Menggali Sampah

29 Februari 2024   23:57 Diperbarui: 1 Maret 2024   00:05 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia termasuk negara yang sangat luas dan jumlah penduduknya yang sangat banyak. Dengan luas dan banyaknya penduduk di Indonesia, maka akan banyak juga sampah yang akan dihasilkan dari setiap penduduk. Pada 2015, University Of Georgia mengatakan bahwa Indonesia menduduki peringkat kedua penyumbang sampah terbesar di dunia yang berupa sampah plastik dengan volume 187,2 ton/tahun. Jawa Tengah merupakan wilayah  di Indonesia dengan penyumbang sampah terbanyak dengan volume sebesar 5,76 ton pada tahun 2022.Keresahan masyarakat terhadap sampah juga dirasakan oleh warga Kota Batu khususnya Desa Beji Kecamatan Junrejo. 

Pada 30 Agustus 2023 resmi TPA Tlekung Kota Batu resmi ditutup, dikarenakan tumpukan sampah di TPA Tlekung sudah melebihi kapasitas dan membuat resah warga yang tinggal didaerah TPA Tlekung akibat bau sampah yang sangat menyengat. Dengan ditutupnya TPA Tlekung pemerintah Kota Batu lewat Dinas Lingkungan Hidup memberikan himbauan agar sampah harus diolah dan berakhir di desa masing masing. 

Menurut Pak Gatot selaku DLH Kota Batu menyampaikan agar pemerintah desa bisa mengolah sampah dengan cara cara seperti membuat TPS 3R yang berfungsi mengolah sampah anorganik dan komposting untuk sampah organik. "Pengoperasian TPS 3R dan pembuatan kompos rumahan akan membuat sampah di Kota Batu akan berkurang drastis, lebih bermanfaat dan ramah lingkungan" Ucap Pak Gatot.

Dengan itu Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa dari UMM di Desa Beji ini mengambil tema "Upaya Dalam Pemanfaatan dan Pengolahan Sampah Organik dan Non Organik", Alasan mengambil tema tersebut juga didasari oleh permasalahan yang dialami oleh Desa Beji. Pengakuan dari Bu Sulikah selaku Pemerintahan Desa Beji juga mengatakan bahwa sampah menjadi permasalahan desa tersebut dikarenakan penutupan TPA Tlekung dan pemerintah mewajibkan sampah harus diolah sendiri oleh pihak desa. 

Upaya upaya telah dilakukan oleh pihak pemerintah desa dalam meminimalisir sampah dengan cara pembentukan Bank Sampah. Bank Sampah merupakan suatu organisasi desa yang mengolah dan mengurus sampah pada suatu desa, Bank Sampah ini dibagi dalam beberapa RW yang ada pada Desa Beji. Tujuannya untuk mengambil sampah sampah warga dan mengolah ataupun melakukan pemanfaatan sampah. KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT OLEH MAHASISWA (PMM) INI ADALAH UNTUK MENGAPLIKASIKAN HILIRISASI HASIL PENELITIAN UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MALANG (UMM) 
Pihak DLH juga sudah mensosialisasikan kepada masyarakat beji untuk membuat kompos rumahan sendiri, dengan berisi daun daun kering dan sisa makanan. "Sebenarnya dengan pembuatan kompos rumahan ini sangat berdampak baik kepada lingkungan, komposting ini juga dapat mengurangi sampah organik dan ramah lingkungan" Ucap Pak Gatot.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun