Dalam rangka menyemarakkan DIESNATALIES UIN WALISONGO ke- 52 anggota KKN UIN WALISONGO kelompok 02 menggandeng kerja sama dengan Karangtaruna Dusun Tegalrejo yang didukung warga setempat untuk menggelar TOURNAMENT MINI SOCCER .
Sebelum pelaksanaan Turnamen Mini Soccer anggota KKN dan warga setempat kerja bakti memperbaiki dan membersihkan lapangan. Lapangan Sebayanan ini merupakan sebuah lapangan baru yang akan diresmikan bersamaan dengan acara TURNAMENT MINI SOCCER ini. Dengan harapan bentuk kegiatan ini dapat menjadi ajang silaturahmi antar warga dan menumbuhkan bibit baru dalam bidang olahraga yang sudah lama vakum karena masa pandemi Covid-19.
Turnament ini bertemakan "nguri-uri kegiatan bebarengan" yang pada intinya sebagai ajang silaturahmi dengan konsep permainan sepak bola jadul yang ala kadarnya, tidak menggunakan sepatu, lapangan tanah, bola plastik dan terdiri dari lima orang setiap tim. Turnamen ini menjadikan sebuah keunikan tersendiri, Karena mengandung rasa nostalgia bermain sepak bola di jaman dulu. "Dalam turnamen tidak ada batasan umur. kita bermain dengan senang-senang yang penting bisa menghasilkan keringat, bernostalgia, dan menghibur warga setempat" ujar mas Agung selaku ketua Karangtaruna Dusun Tegalrejo.
Pelaksanaan Turnamen Mini Soccer pada tanggal 6 Februari 2022, pertandingan dimeriahkan antar RT yang diikuti 7 tim dari dusun tegalrejo dan 1 tim dari anggota KKN. Beberapa supporter juga ikut serta meramaikan pertandingan mini soccer. Salah satu pemain mengatakan bahwa dia mengikuti pertandingan ini bukan semata ingin mendapatkan hadiah ataupun trofi tapi ingin berpartisipasi memeriahkan kegiatan yang sudah lama vakum dan dengan dimulainya kegiatan ini semoga seterusnya bisa menjadi agenda tahunan dusun Tegalrejo (Hasan/26).
Dalam perebutan juara pada babak final RT 2B memenangkan pertandingan dengan lawan main RT 1A. Pembagian hadiah dilangsungkan pada tanggal 9 Februari 2022 bebarengan dengan tasyakuran pembukaan lapangan Sebayanan Tegalrejo, yang dihadiri oleh para anggota Karangtaruna dan masyarakat setempat.
