[caption id="attachment_382345" align="aligncenter" width="605" caption="pccsakura.deviantart.com"][/caption]
Apa yang kamu lakukan ketika tiba-tiba stak di dekat deadline  tapi gak ada setitik pun pencerahan yang kamu dapatkan? Nangis? Jedotin kepala ke tembok? Ngehitung jumlah bulu kaki? (Lha). Yah, tentu semua orang pernah mengalami masa-masa "stak", saat ketika otak udah gak bisa lagi diajak mikir, kian dipaksa malah semakin gak bisa.  Saya termasuk orang yang sering mengalaminya. Namun, saking seringnya merasa stak, akhirnya ada beberapa trik yang saya temukan untuk menghadapi saat-saat ngeselin seperti ini.
Ternyata membebaskan diri dari sesi kismin ide ini lumayan mudah, asal kita tahu apa yang mesti dilakukan. Nah, di tulisan tips ke 1035 saya ini -hahah, becanda- saya mau bagi-bagi cara untuk melalui masa-masa kismin ide a.k.a stak.
1. Berdamai dengan Keadaan Nikmati masa-masa stakmu.
Soal deadline, lupain dulu deh. Satu hal yang harus kita tahu, fisik dan pikiran akan mengirimkan sinyal ketika mereka sudah mencapai batasnya. Jadi, begitu mereka mengirim sinyal, kita harus sadar diri dan tidak memaksakan. Otak gersang ide menandakan ia butuh istirahat. Istirahatkan otakmu, tarik nafas dalam-dalam, embuskan perlahan. Kita harus berdamai dengan keadaan.
2. Alihkan perhatian Gersang ide bisa disebabkan oleh perasaan tertekan.
Fokus itu baik, tapi jika fokus dalam keadaan buntu? Well, itu tidak akan banyak membantu. Terlalu fokus dalam keadaan miskin ide hanya akan membuatmu frustasi, oleh karena itu alihkan perhatian.
3. Istirahat Istarahat jadi salah satu tindakan wajib ketika kamu merasa buntu.
Kamu bisa mengistirahatkan otak dengan melakukan hal-hal yang kamu sukai. Tidur, membaca komik, menonton TV atau memasak makanan enak untuk dirimu sendiri. Istirahat dan mengalihkan pikiran dengan kegiatan ringan yang kamu senangi bisa membuat otakmu rileks. Otak yang rileks adalah otak yang ideal untuk diajak mencari inspirasi.
4. Diskusikan dengan Teman Ini poin terakhir.
Mentok juga bisa menandakan kamu butuh pencerahan dan pencarahan yang paling baik adalah pencerahan yang didapat dari teman diskusi. Selain bisa memperkaya sudut pandang, dengan diskusi kita bisa sedikit meringankan beban. Sukur-sukur teman diskusinya punya keadaan yang lebih menyedihkan dari kita, jadi kita bisa lebih bersyukur. Hahahah -oke kalimat terakhir itu bercanda. Sekiaan. salam! Mwah.