Kehidupan sama halnya dengan kopi
Tanpa gula kopi terasa pahit
Begitu pula perjalanan hidup yang terkadang manis dan juga pahit
Musibah datang bertubi-tubi melihat cermin ke arah diri
Sejenak berpikir dunia kian terasa berat
Banyak orang yang berkhianat
Duduk termenung menikmati senja dikala sore
Bumantara menunjukkan cahaya jingga yang menyala
Sebuah gitar ku mainkan dengan iringan nada yang dipetik
Hembusan udara membuat tenang dan hujan menambahi suasana syahdu
Seduhan kopi hangat menghilangkan sendu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!