Pengangguran yang Merajalela

Teman-teman, disini saya akan menjelaskan tentang pengangguran yang terus meningkat dan menjadi suatu masalah pelik di Indonesia. Yuk, baca dan pahami sampai selesai.

Pengangguran merupakan ketidakseimbangan antara lapangan pekerjaan dan orang yang membutuhkan pekerjaan, sehingga hanya sedikit yang mendapatkan kesempatan untuk bekerja. pengangguran selama ini seringkali diidentikkan dengan adanya tindak kejahatan dan tindakan buruk lainnya. Oleh karena itu menjadi satu beban mental tersendiri apabila ada orang yang belum memperoleh pekerjaan atau menganggur dalam waktu yang cukup lama.

Penyebab pengangguran bisa dikarenakan adanya kemalasan untuk berusaha mendapatkan suatu pekerjaan yang pantas dari sisi pribadi orang itu sendiri. Penyebab yang datang dari faktor luar tentu lebih banyak dan bermacam-macam. Berikut beberapa penyebab adanya pengangguran yang masih menjadi satu masalah yang sangat sulit di Indonesia.

penyebab adanya pengangguran :

• Adanya ketidakseimbangan antara lahan pekerjaan dan jumlah angkatan kerja yang disebabkan oleh adanya keadaan dimana permintaan terhadap tenaga kerja sangat kurang dibandingkan penawaran tenaga kerja itu sendiri. Ini menjadi salah satu penyebab utama terjadinya pengangguran di Indonesia.
• Kurangnya pendidikan dan keterampilan dari orang yang bersangkutan. orang yang belum memperoleh pekerjaan di Indonesia, rata-rata kurang memiliki pendidikan atau keterampilan yang sesuai dengan permintaan pada lowongan kerja. Pendidikan dan keterampilan sangatlah diperlukan untuk memperoleh suatu pekerjaan, dalam era globalisasi saat ini, persaingan kerja bukan hanya terjadi antar penduduk Indonesia, melainkan juga bersaing dengan penduduk asing.
• Kedudukan-kedudukan penting di sebuah perusahaan banyak dipegang oleh tenaga asing. Hal ini disebabkan karna kurangnya keterampilan yang dimiliki oleh angkatan kerja di Indonesia.
• Adanya kemajuan teknologi sehingga tenaga kerja tidak dipentingkan lagi dibidang tersebut, bisa disebut dengan pengangguran teknologi. Teknologi yang saat ini berkembang dengan pesat, memang sangat menguntungkan bagi berkembangnya kehidupan dan peradaban manusia yang lebih baik. Di Indonesia teknologi telah meraja lela di setiap aktivitas keseharian manusia. Dampak berkembangnya teknologi ini tentu saja berpengaruh pada masyarakat itu sendiri.
• Contohnya : tukang pijat, yang biasanya memijat dengan menggunakan tangan kini tidak bisa lagi bekerja seperti biasanya sebagai tukang pijat dikarenakan adanya alat pijat yang canggih sehingga banyak orang yang memilih untuk membeli alat pijat tersebut.
• Kurangnya semangat untuk mencari peluang kerja. Hal ini disebabkan oleh keputusasaan setelah lama mencari kerja dan hingga saat ini belum mendapatkan pekerjaan. Bisa juga disebabkan oleh kemalasan personal. Rasa semangat dan keteguhan hati bisa jadi mengantarkan anda untuk bergabung kedalam perusahaan, intansi pemerintahan, ataupun menciptakan lapangan kerja itu sendiri.
• Adanya rasa malu untuk melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan. Misalnya seorang sarjana ekonomi yang merasa kurang berpengalaman ketika menjadi tenaga marketing. Karna adanya rasa malu itu membuat dia tidak mengambil kesempatan yang ada. Padahal dari tenaga marketing tersebut mungkin dia bisa memiliki kemampuan untuk berkembang ke jenjang jabatan yang lebih tinggi.
• Jauhnya domisili dari kota atau tempat lain yang memiliki banyak peluang kerja. Keadaan juga bisa menjadi penyebab mengapa seorang angkatan kerja tidak mendapatkan pekerjaan yang dibutuhkan. Jarak domisili dengan kota terdekat yang merupakan pusat industri menjadi halangan utama dalam memperoleh informasi lowongan pekerjaan tersebut.
• Penurunan siklus perekonomian suatu perusahaan, daerah atau negara. Krisis ekonomi yang dialami oleh Negara, secara langsung maupun tidak langsung dampaknya akan terasa juga pada seluruh sektor usaha. Apabila permintaan produk menurun maka dampaknya akan berpengaruh pada permintaan perusahaan terhadap tenaga kerja.
• Kebijakan pemerintahan yang memiliki dampak kepada industri dan perdagangan. misalnya kebijakan bagi ketatnya pemasaran produk rokok, yang menyebabkan menurunnya permintaan pasar akan produk tersebut.
• Pengangguran yang disebabkan oleh bergantinya musim. Misalnya petani yang menanam cabe, jika musim hujan seperti ini petani bisa rugi dikarenakan cabe yang petani tanam bisa membusuk karna sering terkena hujan. Padahal penghasilan dia didapat dari hasil panen cabe itu sendiri.
• Disini saya akan menjelaskan bagaimana cara untuk mengatasi pengangguran yang saat ini menjadi masalah di Indonesia. Diantaranya adalah : Memperbaiki pasar tenaga kerja, menekan impor dan memperbanyak ekspor, meningkatkan tenaga kerja dan modal, menegaskan program transmigrasi, mengadakan program keluarga berencana, menyelenggarakan program pelatihan, menyebarkan informasi tentang lowongan pekerjaan, mengadakan program padat karya, meningkatkan dan mendorong kewiraswastaan.