Halo teman-teman apa kabar? semoga senantiasa baik di mana pun kita berada aamiin
Teman-teman apakah kalian sudah mengetahui pentingnya mengedukasi anak usia dini mengenai Gender dan Seksualitas?
Yuk! kita cari tahu bersama...
Apa itu gender?
Gender merupakan perbedaan yang dapat dilihat dari nilai dan tingkah laku antara perempuan dan laki-laki. Gender dalam KBBI diartikan sebagai pembagian peran, kedudukan, dan tugas antara laki-laki dan perempuan yang ditetapkan oleh masyarakat berdasarkan sifat perempuan serta sifat laki-laki yang dianggap pantas menurut norma-norma, adat istiadat, kepercayaan atau kebiasaan masyarakat.Â
Peranan gender sangatlah penting guna mengetahui tentang bagaimana seharusnya seorang laki-laki atau perempuan itu berpikir, bertindak, dan merasa.Â
Lalu apa pentingnya menanamkan edukasi gender kepada anak usia dini?
Pendidikan di usia dini merupakan penentu bagi perkembangan anak. Pendidikan yang dimaksud bukan hanya mengenai aspek akademik saja, melainkan mengenai emosi, kepribadian, serta konsep dalam diri anak yang akan membentuk kepribadian anak hingga ia dewasa.
Semua itu dilakukan agar anak mengetahui jati dirinya. Anak usia dini merupakan usia di mana otak sedang mengalami perkembangan yang pesat, sehingga segala informasi dan pengalaman yang diperoleh anak usia dini akan cepat terekam dan tersimpan di dalam otak anak.Â
Di saat inilah kesempatan bagi para orang tua serta tenaga pendidik untuk menstimulus anak mengenai segala hal yang dapat membantu aspek perkembangan anak usia dini karena anak usia dini belum mampu membedakan mana yang benar ataupun salah saat menghadapi lingkungan sosial.
Tujuan mengedukasi anak mengenai gender yakni guna menanamkan pengetahuan pada anak tentang perbedaan peran antara perempuan dan laki-laki serta mengajarkan kepada anak mengenai area-area pribadi tubuhnya yang tidak boleh dilihat atau diperlihatkan kepada orang lain. Perkembangan gender pada anak usia dini dapat dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya yakni:
- Faktor hormon dan keturunan
- Faktor pengaruh sosial yang terdiri dari pola asuh
- Faktor teman sebaya
- Faktor sekolah dan guru
- Faktor media elektronik