Mengenali Peran Area Broca dan Area Wernicke

Halo teman-teman apa kabar? semoga selalu baik di mana pun kita berada aamiin..

Apakah teman-teman sudah tahu apa itu Area Broca dan Area Wernicke serta apa fungsinya? yuk kita cari tahu!

Area Broca

Area broca adalah suatu bagian dari otak manusia yang terletak di gyrus frontalis superior pada lobus frontalis korteks otak besar manusia. Area broca merupakan pusat untuk proses kata-kata yang diucapkan. Area broca dan area wernicke terletak secara berdampingan. Keduanya di temukan hanya pada satu bagian otak saja, biasanya pada otak kiri karena populasi manusia kebanyakan dominan kiri. 

Area broca dalam otak manusia tidak hanya berperan sebagai pusat untuk proses kata-kata saja, melainkan juga berperan dalam proses bahasa, serta kemampuan, dan pemahaman berbicara manusia. Jika seseorang mengalami gangguan pada area broca atau biasanya disebut penderita afasia broca atau afasia ekspresif. Penyandang afasia broca akan sulit untuk membentuk kalimat kompleks dengan tata bahasa yang benar sehingga tidak menutup kemungkinan penderita afaisa broca akan tidak bisa berbicara.

Afasia broca biasa terjadi secara tiba-tiba setelah penderitanya mengalami cedera kepala atau stroke, namun afasia broca dapat juga terjadi secara bertahap saat penderita mengalami penyakit tumor otak. Namun penyandang afasia broca tidak mengurangi kecerdasan dalam otaknya atau pun ingatannya. Pengobatannya bisa dengan terapi wicara, obat-obatan, hingga operasi. Bagaimana cara pencegahan afasia broca? 

Pencegahannya bisa dengan menghentikan kebiasaan merokok, menghindari minuman yang beralkohol, menjaga berat badan tetap ideal agar tidak obesitas, menjaga pikiran tetap aktif misal dengan membaca atau pun menulis, dan bisa juga dengan rutin berolaraga minimal 30 menit sehari. 

Area Wernicke

Area wernicke adalah salah satu bagian dari otak manusia yang juga terletak bersandingan dengan area broca, posisinya mengelilingi korteks pendengaran. Area wernicke terlibat dalam pemahaman berbahasa pada manusia yang tentunya berkaitan erat dengan area broca. Apabila area broca dikaitkan dengan kata-kata, maka area wernicke berperan sebagai pemahaman dari kata-kata tersebut. 

Layaknya area broca, area wernicke juga dapat bermasalah atau biasa disebut dengan afasia wernicke. Gangguan afasia wernicke akan memicu pasien untuk susah berinteraksi dalam proses berkomunikasi seseorang. Penderitanya akan mampu berbicara dengan fasih dan lancar namun ucapannya sedikit atau tidak memiliki makna yang jelas atau tidak masuk akal. Pemicu serta cara pencegahannya kurang lebih sama dengan penderita afasia broca.