Mohon tunggu...
Nur Laili Hawa
Nur Laili Hawa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hi selalu semangat dimanapun kalian berada wahai generasi Indonesia maju!!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Benarkah Garis Keturunan Akan Mempengaruhi Kecerdasan Seseorang? Mari Cari Tahu Bersama!

8 Mei 2022   20:31 Diperbarui: 11 Mei 2022   18:36 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Halo teman-teman apa kabar? semoga selalu baik di mana pun kita berada aamiin..

Teman-teman apakah benar kecerdasan seseorang berkaitan dengan garis keturunannya atau biasa disebut dengan faktor genetik? yuk kita cari tahu bersama.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa otak manusia adalah pusat pengendalian seluruh aspek kehidupan. Tidak hanya untuk berpikir saja, namun otak manusia juga digunakan sebagai pengendali aktivitas yang dilakukan manusia, serta mengembangkan hidupnya menjadi lebih baik dan berkualitas. Tentunya dibutuhkan kecerdasan otak agar manusia dapat mengendalikan dan menata hidup untuk menggapai kehidupan yang baik dan berkualitas.  

Pada dasarnya manusia memiliki otak yang berbeda-beda, namun apakah benar bahwa indikator otak manusia adalah tolak ukur kecerdasan seseorang? 

Para ilmuwan sepakat bahwa ukuran besar atau kecilnya otak manusia tidak berpengaruh terhadap kecerdasan otak manusia sendiri. Pada dasarnya kecerdasan otak manusia terbentuk dari kebiasaan otak dalam mempelajari sesuatu hal serta ada bagian di dalam otak yang lebih berperan sehingga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mengerjakan suatu hal. 

Otak manusia tidak hanya didominasi oleh otak kanan dan otak kiri saja karena pada dasarnya kedua sisi otak kurang lebih sama dalam jaringan saraf serta bekerja dengan cara konektivitas. Maka dari itu peneliti menegaskan bahwa teori otak kiri dan kanan hanyalah mitos.

Kecerdasan juga dapat dipengaruhi oleh beberapa hal salah satunya yakni faktor keturunan atau sering disebut dengan faktor genetik. Kecerdasan seseorang sangat bersangkutan erat dengan faktor keturunan. Ada penelitian yang mengungkapkan bahwa hanya 40-60% faktor kecerdasan yang diperkirakan berasal dari warisan gen, namun hal itu tidak menutup kemungkinan seseorang untuk lebih cerdas dari generasi sebelumnya. Bagaimana caranya?

Kecerdasan seseorang tumbuh dari kebiasaan otak dalam melakukan suatu hal. Jika orang tua ingin anaknya memiliki otak yang cerdas maka para orang tua harus memahami lebih dini tentang parenting dalam mengasuh anak. Dengan parenting yang benar dan tepat maka orang tua dapat lebih mudah untuk memberikan pelatihan yang optimal sehingga anak akan terbiasa hingga ahli dalam berbagai bidang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun