Mohon tunggu...
Nurlaili
Nurlaili Mohon Tunggu... Guru - Guru

Wanita yang memiliki cita-cita selalu ingin bermanfaat untuk orang lain, membahagiakan orang lain, serta yang selalu dicari jika tidak ada, dan disenangi jika bersama. dengan memiliki profesi yang sangat menyenangkan yakni seorang guru yang mendidik dan mengajar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaat Shalat bagi Psikologis Manusia

24 September 2024   14:24 Diperbarui: 24 September 2024   14:27 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

6. Meningkatkan Rasa Syukur dan Positif

Shalat juga mengingatkan kita untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan. Rasa syukur ini berkontribusi pada pola pikir positif, yang dapat meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup secara keseluruhan.

7. Menumbuhkan Harapan dan Ketentuan

Dalam shalat, doa menjadi sarana untuk memohon petunjuk dan pertolongan. Proses ini menumbuhkan rasa harapan dan keyakinan bahwa ada jalan keluar dari setiap masalah, yang penting untuk kesehatan mental.

Kesimpulan

Shalat bukan hanya sekadar kewajiban agama, tetapi juga sarana yang efektif untuk mendukung kesehatan psikologis. Dengan menunaikan shalat secara konsisten, individu dapat merasakan manfaat yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari, menjadikannya sebagai penyejuk hati dan sumber ketenangan di tengah tantangan hidup. Mengintegrasikan shalat ke dalam rutinitas harian bisa menjadi langkah positif untuk mencapai kesejahteraan mental dan emosional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun