Happy saturday everyone!
O my daayys, Finally here's come a time when I back to this dashboard. what a lovely morning. Rasanya udah 2 tahun 205 hari 13 jam sejak kali terakhir kuposting artikel di kompasiana. Kalau kata pedangdut favorit aku, Abah Meggy Z mah rasanya udah, "Rinduuu, betapa riiindu hatiku tiadaa tertahaaaan... kau tinggalkan aku seorang." hasek.
Beklah, dashboardku tersayang di posting pertama nan spesiul ini izinkan akyu bagi-bagi tulisan soal microbaking. No, no, its not include microba on baking or microphone... uh-uh, microscope either. Microbaking itu singkatan dari Microwave baking.
Tau gak sih kamu kalo kita tuh emak-mak muda nan kekinian, sebenarnya bisa bikin round cake, cokelat, redvelvet, sampai cheese cake pakai microwave? " Waaaaah!! hoooo!! benarkaaah?" (terdengar sorak sorai emak-emak malas dari kejauhan, i feel you baby, i feel you)
Yaa, beneran girls. Sebenarnya teknik ini udah ngehits waktu muncul trending bikin mug cake di microwave. Ternyata loh ya, kita bisa bikin full round cake juga dengan takaran terigu telur dan bahan cair yang tepat loh. Teknik ini dikembangin sama baker asal Amerika, Gemma Stafford (you better remember her name, since she's our hero).
Gemma Stafford adalah salah satu profesional baker terkenal yang juga yutuber. Selain itu doi punya website keren bernama Bigger Bolder Baker. Doi lagi hype banget karena udah banyak ngelakuin inovasi di bidang baking. Dia bikin change charts buat bahan-bahan di resep kue yang biasanya alergan (kayak telur diganti flaxseed, terigu diganti tepung lain, mentega diganti alpukat wah, pokoknya keren deh). Dia berbagi resep ngubah susu jadi creamcheese, buttermilk, sampai eskrim.
Selain itu doi juga disenangi emak-emak males tapi mau ngirit karena teknik mikrobaking yang dikembanginya. Gak cuma pakai resep sederhana, lewat microbaking Gemma juga mempersingkat waktu baking (yang biasanya butuh paling cepat satu jam) cuma jadi 10 menit aja. Percaya gak?
Jadi pada dasarnya, dia memanfaatkan radiasi elektromagnetik yang di pakai microwaves untuk manasin makanan. Dengan radiasi elektromagnetik yang bisa ngejangkau ke seluruh bagian adonan (termasuk bagian dalam, mengingat cairan di adonan bisa teraliri listrik), proses baking lebih terkonsentrasi jadi cake matang jauh lebih cepat. Beda sama oven yang emang panasnya cuma bisa nyentuh tepi-tepi adonan jadi bagian tengah matangnya perlahan.
Akyu pribadi udah nyoba salah satu resep cakenya. Buat kamu yang penasaran, nih susunan resep yang udah kupraktikin sendiri Plus foto cakenya.
First of all, before we bake...Pastiin microwavemu wattnya antara 1000-1200 watt (ini sih rata-rata emang segini kecuali misal microwavemu low watt). Selain itu, sediakan Beli silicon mould cake shape boleh apa aja aasaaallll bagian dasarnya tuh rata, awrait! Aku pribadi senang pakai silicon mould round yang diameternya 24cm.
Red Velvet