Pengaruh Pemilu terhadap Kondisi Ekonomi Indonesia

Pemilihan umum merupakan  proses demokrasi untuk memilih wakil rakyat di Indonesia. Pemilihan umum dianggap sebagai mekanisme peralihan kekuasaan yang  paling aman karena didasarkan pada keinginan rakyat. serta rakyat juga dapat menyalurkan aspirasinya dalam pemilu. Sehingga pemilu dikatakan sebagai pilar utama demokrasi suatu negara. Menyelenggarakan pemilihan umum sangat penting , tidak hanya untuk memberikan legitimasi terhadap kekuasaan dan rezim yang ada, namun juga untuk mengakui dan mendukung legitimasi  kekuasaan (Harahap at all., 2021). Dalam pemilu seluruh rakyat memiliki hak bebas untuk memilih tanpa paksaan serta juga memiliki kewajiban untuk mengikuti pemilu secara adil. Maka Pemilihan Umum (Pemilu) juga dapat dikatakan sebagai hak dan kewajiban tahunan rakyat Indonesia untuk menentukan wakil rakyat, yang diharapkan wakil rakyat dapat membentuk dan melanjutkan pemerintahan Indonesia menjadi lebih baik kedepannya. Tahun 2024 menjadi tahun Pemilu di Indonesia, karena dilakukan pemilihan umum serentak untuk memilih wakil rakyat khususnya presiden setelah 5 tahun berlalu. Pemilu 2024 memberikan pengaruh besar dalam setiap aspek kegiatan yang ada di Indonesia, salah satunya berpengaruh dalam aspek ekonomi. 

Telah diketahui 4 tahun yang lalu terjadi pandemi Covid-19 yang berdampak signifikan terhadap aktivitas di seluruh bidang kehidupan. Di bidang ekonomi, terjadi krisis akibat pandemi virus corona telah berkembang hingga berujung pada pengerutan perekonomian global. Berbeda dengan krisis sebelumnya, krisis ini tidak hanya berdampak pada sisi permintaan perekonomian tetapi juga sisi penawaran. Sehingga tekanan pertumbuhan  sangat terasa di banyak negara khususnya Indonesia. Berbagai lembaga keuangan di seluruh dunia memperkirakan perekonomian global akan mengalami kontraksi  sebesar -2,0% hingga 2,8% pada tahun 2020, dibandingkan rata-rata 2,9% pada tahun 2019, akibat pandemi virus corona. Pada saat yang sama, pandemi  COVID-19 diperkirakan menurunkan arus perdagangan dan investasi global sebesar 30% dan meningkatkan volatilitas pasar keuangan global hingga 215%. Lebih lanjut, diperkirakan penurunan tajam berbagai aktivitas ekonomi di seluruh dunia telah menyebabkan sebanyak 444 juta orang  kehilangan pekerjaan dan antara 420 hingga 580  juta orang berada dalam kemiskinan (Modjo, 2020). Akibat pandemi covid-19 diprediksi akan terjadi krisis ekonomi hingga resesi ekonomi, karena pada saat itu ekonomi Indonesia benar-benar mengalami kemunduran. Akan tetapi pemerintah tetap berusaha mempertahankan ekonomi Indonesia agar tidak terulang resesi ekonomi. 

Pemulihan krisis ekonomi akibat covid 19 ini salah satunya adanya pemilu 2024, walaupun sudah 4 tahun berlalu akan tetapi dampak yang dirasakan akibat covid 19 masih terasa hingga saat ini. Seperti halnya ada banyak pengangguran akibat covid yang saat ini masih belum memiliki pekerjaan lagi, dalam pemilu pasti mereka sangat berharap dengan bantuan calon wakil rakyat dalam hal pekerjaan, pasti mereka banyak yang menyalurkan aspirasinya kepada calon wakil rakyat. Dan beberapa calon wakil rakyat pasti juga terdapat yang akan berbondong-bondong berusaha memenuhi target itu. Dan masih banyak lagi harapan yang perlu diperbaiki di bidang ekonomi saat pemilu 2024. Dalam cangkupan mikro salah satunya wakil rakyat berupaya memobilisasi dunia usaha dengan memberikan insentif/stimulus kepada UMKM dan dunia usaha. Dalam pemulihan dari krisis ekonomi, usaha kecil dan menengah mampu melanjutkan kekuatan dan situasi yang ada sejak dini. UMKM berperan sebagai dinamisme perekonomian Indonesia. Hal ini terbukti pada saat dan setelah krisis ekonomi  Indonesia tahun 1997. Peran UMKM sangat penting karena mampu  menyerap  tenaga kerja dalam jumlah besar, mampu menjadi tumpuan penghasil pendapatan bagi sebagian besar masyarakat. Secara umum, UMKM juga merupakan pemain lokal  yang sangat kuat dan seringkali menjadi cikal bakal perluasan perekonomian suatu daerah (Maulana at all., 2024). 

Pengaruh dalam hal ekonomi makro cangkupannya lebih luas, salah satunya berpengaruh pasar saham. Pengaruh terhadap pasar saham peristiwa pemilu yang diusut berlangsung pada  14 Februari 2024, kinerja pasar saham Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi perekonomian dalam negeri, kebijakan pemerintah, kondisi pasar global,  sentimen investor, peristiwa politik, dan faktor lainnya. Indeks utama yang digunakan untuk mengukur kinerja pasar saham  Indonesia adalah Indeks Harga Saham Terintegrasi (IHSG). HSG mencakup sebagian besar saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia  (BEI) dan  peristiwa politik  14 Februari 2024  berdampak  nyata terhadap pasar saham Indonesia. Jumlahnya, Rerata IHSG sebelum acara pemilu  sebesar 7236. 777175 dengan nilai standar deviasi  sebesar 51.254598, sedangkan mean IHSG setelah acara pemilu sebesar 7330.734122 dengan nilai standar deviasi sebesar 41.778385. dengan begitu saham di indonesia mengalami kenaikan (Fridayana Yudiaatmaja., 2024). Sedangkan saat pemilu 2019, pasar saham mengalami perbedaan harga saham yang cukup besar. Harga pembukaan saham sebelum pemilu turun 0,9 dan setelah pemilu harga pembukaan  saham naik sebesar 0,514 yang merupakan harga penutupan saham (Fendiyan., 2020). Kenaikan saham sangat mempengaruhi ekonomi negara khususnya dalam hal makro, karena diminati banyak investor. 

Menurut Kemenkeu sendiri banyak aktivitas Pemilu di tahun 2024. Politik menggelar kampanye Akbar, lokasinya bisa ramai dan macet karena para pendukungnya yang datang dari berbagai daerah sehingga sektor transportasi dan akomodasi pun ikut bertumbuh, Selain itu seseorang yang di dalam rumah pun juga merasakan, ketika buka handphone ataupun TV ada saja iklan dari para politikus, sehingga dapat dilihat pasti lancar jaya bisnis periklanan dan percetakan. Dan peranan APBN di sana sebagai wujud pemilik dari sistem demokrasi yang sudah disepakati pada konstitusi Indonesia supaya demokrasi yang berjalan APBN juga ikut dianggarkan untuk menyelenggarakan pemilu total APBN untuk Pemilu 2024 tercatat sebentar 71,8 Triliun Rupiah, hal ini sudah mencakup persiapan pemilu yang dilakukan sejak 2022-2023 belanja negara untuk Pemilu inilah yang dapat ekonominya langsung dirasakan (Kemenkeu RI., 2024).  

Selain itu yang saya ketahui dampak pemilu terhadap ekonomi Indonesia sangat terlihat terutama saat kampanye oleh calon wakil rakyat. Di dalam lingkungan sosial khususnya lingkungan saya banyak dari calon wakil rakyat yang melakukan kampanye dengan membagikan sembako, memberi bantuan barang kepada desa, memberikan anggaran dan masih banyak lagi. Sehingga dapat dilihat secara jelas bahwa adanya pemilu dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya. Dapat disimpulkan bahwa Pemilu 2024 tidak akan menurunkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, namun cenderung meningkatkannya. Hal ini disebabkan oleh dukungan belanja pemilu dan kepercayaan investor terhadap daya dukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Referensi :

Deddy Ahamad Fajar, D. M. (2022). SIGNIFIKASI DAMPAK PEMILU 2024 INDONESIA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI . El-Idaarah; jurnal manajemen.

Erika Edevia Fendiyani, D. Z. (2020). PENGARUH PELAKSANAAN PEMILU PRESIDEN INDONESIA TAHUN 2019 TERHADAP RETURN SAHAM JII70 DI INDONESIA. Oeconomicus Journal Of Economics.

Gentur Isra, j. M. (t.thn.). PEMILU 2024 : PESTA DEMOKRASI AKBAR PEMBANGKIT KONDISI EKONOMI PASCA PANDEMI. jurnal integrasi dan harmoni inovatif ilmu-ilmu sosial.

Parlin Azhar Harahap, G. T. (2021). PERAN KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA UTARA (POLDA-SU) DALAM PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PEMILIHAN UMUM. Jurnal Retentum.