Bentuk Implementasi Pendidikan Inklusif di Lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang mendukung adanya pendidikan inklusif. Pendidikan inklusif berarti semua orang berhak mendapatkan pendidikan yang setara. Hal ini memberikan harapan bagi kalangan difabel untuk memperoleh pendidikan yang setara dan mendapatkan kesempatan yang sama untuk memperoleh pekerjaan demi kesejahteraan hidupnya. 

UIN Sunan Kalijaga telah membuktikan bahwa pendidikan inklusif tidak hanya sekedar teori tetapi juga adanya aksi nyata. Berikut merupakan beberapa implementasi pendidikan inklusif di lingkungan UIN Sunan Kalijaga. 

1. Pusat Layanan Difabel (PLD) 

Pusat Layanan Difabel (PLD) merupakan unit layanan untuk para difabel di lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. PLD bertujuan untuk mempermudah mahasiswa difabel dalam hal akademis maupun sosial, sehingga mereka memiliki kesempatan yang sama seperti mahasiswa non-difabel lainnya. 

Saat ini, PLD telah menjadi lembaga struktural dibawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Sunan Kalijaga. Selain menjadi pusat layanan untuk para difabel di UIN Sunan Kalijaga, PLD juga memiliki beberapa kelas atau kegiatan yang bisa diikuti oleh para mahasiswa. 

Yang pertama ada kelas paduan suara, kelompok paduan suara ini sering ditampilkan pada acara besar universitas seperti pada acara wisuda. Yang kedua ada kelas bahasa isyarat. Ini merupakan kelas bagi mahasiswa yang ingin mempelajari bahasa isyarat secara gratis tanpa dipungut biaya sedikitpun. Dan yang terakhir ada kelas literasi. Di perpustakaan UIN Sunan Kalijaga ada pojok khusus untuk para difabel, disana terdapat banyak buku buku braille. 

2. Guiding Block 

Guiding block atau ubin pemandu merupakan jalur yang didesain khusus untuk para difabel terutama untuk tuna netra. Biasanya dijumpai di sepanjang trotoar jalan dan umumnya guding block ini berwarna kuning. 

Fungsi dari guiding block ini untuk mempermudah tuna netra menemukan jalur yang aman untuk berjalan. Dengan guiding block ini juga mereka bisa mengetahui apakah jalanan itu merupakah persimpangan atau bukan dan sebagainya. Sama hal nya seperti rambu lalu lintas yang memberikan informasi kepada para pengguna jalan. 

Di lingkungan UIN Sunan Kalijaga ini sudah banyak terpasang guiding block hampir diseluruh lingkungan kampus. Ini merupakan bentuk dukungan kepada para mahasiswa difabel untuk memudahkan mereka dalam mengakses lingkungan kampus. 

3. Tidak Adanya Diskriminasi Program Studi