Meski merah putih telah berkibar di bumi pertiwi
Perjalanan menuju setitik cahaya bernama "Kemerdekaan"
terasa begitu semu dan berliku
Mungkin kita terlupa
dengan perihnya luka menganga dan darah yang membasahi sekujur tubuh kala itu
Kita tak pernah merasakan kehilangan dari tiap
Nyawa yang terenggut dalam perang berkecamuk
Ataupun suara jerit dan tangis di antara peluh
yang mengisi hari-hari sendu tak berarah
Tatapan mata mereka saat itu seakan mengisyaratkan
"Aku ingin merdeka."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!