Mohon tunggu...
Nurlaila
Nurlaila Mohon Tunggu... Freelancer - -

Suka mengembangkan kemampuan dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Dunia Tidak Diketahui

30 Januari 2025   13:49 Diperbarui: 30 Januari 2025   13:49 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Perempuan berjalan di tengah hutan (Sumber: image AI)

Ada kalanya dalam hidup, seseorang harus berjalan sendirian. Tanpa petunjuk, tanpa arah yang jelas, hanya berteman keraguan yang terus membisikkan ketakutan. Setiap langkah terasa berat, seolah dunia tak lagi peduli dengan perjuangannya. Mungkin, ini puisi yang bisa menggambarkan perasaan tersebut. 

Dia berjalan di jalanan sunyi,

malam tak memberi bintang sebagai teman

cahaya pulang hilang di kabut

ia mencari percikan api yang terselip di dunia asing

Mimpinya berbisik dalam selimut ragu,

lirih, namun nyaring bagi yang mau mendengar

tak ada sorak, tak ada tangan terulur

hanya hujan pertanyaan menggantung di langit kelabu

tetapi, ia bangkit, tangisnya tak kenal takut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun