Jawa Timur khususnya Gresik-Surabaya-Sidoarjo-Mojokerto sudah tak asing lagi dengan transportasi umum satu ini yaitu Trans Jatim. Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur memberikan kemudahan akses mobilitas masyarakat yang ekonomis dan nyaman dengan meluncurkan Bus Rapid Transit “Trans Jatim” sejak tahun 2022. Transportasi ini berbasis skema buy the service, dimana operator dibayar pemerintah tergantung perhitungan nilai angkut per kilometer. Bus ini beroperasi mulai dari pukul 05.00-21.00 WIB, dengan memiliki tiga koridor. Tiap-tiap koridor bus memiliki perbedaan nama. Raden Wijaya merupakan sebutan bus koridor I yang melalui rute Sidoarjo-Surabaya-Gresik, sedangkan koridor II memiliki nama “Tribhuwana Tunggadewi” dengan rute Mojokerto – Sidoarjo. Adapun koridor III memiliki nama bus “Suhita” dengan rute Mojokerto - Balongpanggang (Gresik).
WargaPenggunaan Trans Jatim dapat dijangkau oleh semua kalangan, termasuk penumpang difabel hanya dengan tarif Rp. 5000 bagi warga umum dan Rp. 2,500 bagi pelajar dengan benefit yang diperoleh, yakni kenyamanan, keselamatan, dan keamanan dalam perjalanan. Keunggulan dari Trans Jatim lainnya adalah dapat integrasi dengan aplikasi TRANSJATIM-AJAIB yang dapat memberikan informasi halte terdekat, posisi bus terdekat, rekomendasi rute terdekat, pembelian tiket secara digital, dan menampilkan semua armada yang sedang beroperasi. Aplikasi tersebut bisa diunduh melalui Google Play Store dan Apple Store. Selain itu, fasilitas di dalam tersebut dilengkapi kamera AI untuk mendeteksi pengemudi mengantuk, melanggar rambu atau adanya tindak kejahatan dalam angkutan, CCTV sebagai monitoring, running text, hand grip, charger handphone, tempat sampah, kursi prioritas, kontak P3K, dan buku panduan.
Trans Jatim merupakan transportasi yang menekankan keberlanjutan dengan mengurangi polusi dan kemacetan lalu lintas. Namun, di sisi lain Transjatim masih butuh pemerataan ke beberapa kota atau kabupaten di Jawa Timur. Pasalnya, dari beberapa 38 kota atau kabupaten di Jawa Timur Trans Jatim hanya melewati Kabupaten Gresik, Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto. Padahal selain kota atau kabupaten tersebut juga memerlukan transportasi publik untuk memudahkan mobilitas. Di beberapa kabupaten atau kota yang dilewati juga masih beberapa titik yang terdapat halte Trans Jatim tersebut.
Warga Jawa Timur sangat antusias dengan adanya fasilitas publik yang telah disediakan. Karena dengan tersedianya opsi transportasi yang terjangkau, masyarakat dapat leluasa dalam melakukan mobilitas tanpa mengeluarkan biaya transportasi yang tinggi. Dengan adanya transportasi ini, diharapkan Trans Jatim dapat merata dalam ruang lingkup Provinsi Jawa Timur dan menjadi tonggak transportasi yang efisien dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H