Resep Jadul, Ayam Kampung Goreng ala Emakku Teman Santap Sahur

Alhamdulillah hari ini kita memasukki ibadah saum hari ke-10. Pada bulan Ramadan ini, kita menjalankan ibadah saum dengan situasi yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada suasana ini kita harus tetap prihatin menjalankan saum karena di tengah wabah yang mendunia.

Setiap kita memasukki bulan Ramadan, sebelum menjalankan saum, kita selalu bangun malam untuk santap sahur. Makanan untuk santap sahur harus makanan yang hangat dan menarik selera makan karena makan sahur itu berbeda dengan makan bulan biasa. Terutama untuk ibu-ibu harus pandai menyajikan menu yang menarik selera itu.

Menyajikan menu ayam goreng ini, saya teringat resep ibuku almarhum. Resep ayam goreng ini resep ibuku yang pandai memasak. Sekarang hanya tinggal kenangan. Dulu waktu saya dan adik-adik masih kecil, selepas Magrib kami selalu mengaji dibimbing bapakku. 

Kebetulan bapakku guru mengaji di rumah saja mengajar anak-anaknya ada beberapa anak tetangga yang ikut. Bapakku memelihara ayam kampung di belakang rumah, tepatnya di samping belakang rumah. Lumayan kalau ingin ayam tinggal memotongnya. Ayam kampung goreng ini disajikan setelah kami mengaji. Terasa gurih dan nikmat. Makan bersama-sama dengan keluarga.

Sekarang saya masih teringat resepnya dan masih terasa nikmat dan gurihnya ayam kampung  buatan ibuku. Saya bangga dengan ibuku, beliau guru Bahasa Indonesia yang pandai memasak dan menjahit. Latar belakang pendidikannya sebelum kuliah Jurusan Bahasa Indonesia, beliau dari SKP dan SKKA. Itu sekolah perempuan khusus memasak dan menjahit. Beliau mengajar di SMP dengan mata pelajaran PKK, atau Bahasa Sunda, dan tentu Bahasa Indonesia.

Sayang anak-anak perempuannya tidak ada yang ahli memasak seperti ibuku. Kami hanya bisa memasak untuk keluarga kecil kami saja. Berbeda dengan ibuku yang ahli memasak, suka memasak kalau ada saudara hajatan. Terbatas pada saudara saja. Selain memasak, ibuku pandai menjahit. Menjahit baju, mukena, taplak meja, dsb.

Saya teringat resep ibuku, ayam goreng karena bingung mau masak apa. Kebetulan kami juga seperti bapak dan ibuku memelihara ayam kampung di belakang rumahku. Sebenarnya saya punya resep ayam kampung goreng, hanya karena saya bosan dengan resep yang itu yang terlalu banyak rempah-rempah sehingga saya merasa tidak selera lagi makannya.

Saya ingin mencoba resep jadul ibuku, resep sederhana hanya menggunakan beberapa bumbu sehingga praktis untuk bulan Ramadan, berhemat energi.

Inilah resepnya!

Bahan-bahan:

1. Satu ekor ayam kampung yang dipotong-potong sesuai selera
2. 10 siung bawang putih
3. 10 siung bawang merah
4. 2 ruas jari kunyit
5. 1 ruas jari jahe
6. 2 sendok makan ketumbar bubuk sangray
7. 2 sendok garam atau secukupnya
8. 3 lembar daun dalam

Cara Membuatnya:
      1.    Ayam kampung yang telah dipotong-potong