Mohon tunggu...
KKN60.PANJANG WETAN
KKN60.PANJANG WETAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN K.H ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN

KEGIATAN KKN

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Investasi untuk Masa Depan Anak-Anak Indonesia: Pentingnya Pencegahan Stunting Melalui Gizi Seimbang dan Pola Asuh yang Baik Bersama KKN 60 Kelompok26

23 November 2024   12:07 Diperbarui: 23 November 2024   12:09 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Mahasiswa KKN 60 Kelompok 26 bersama Pemateri dan Tamu Undangan

Pekalongan- Jum'at 15 November 2024 Mahasiswa KKN 60 kelompok 26 mengadakan sosialisasi stunting dengan tema Investasi Untuk Masa Depan Anak-Anak Indonesia: Pentingnya Pencegahan Stunting Melalui Gizi Seimbang dan Pola Asuh yang Baik bersama Bapak Arif Rahman, S.K.M. sebagai narasumber, beliau merupakan tenaga kesehatan dari UPT Puskesmas Kusuma Bangsa. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 11.00 wib, acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan mulai dari bapak Kartoyo, A.Md selaku kepala kelurahan Panjang Wetan, para kepala RW, Kader posyandu, hingga masyarakat umum yang memiliki anak bayi atau balita. Dalam sambutannya, Bapak Kartoyo menyampaikan keprihatinan atas masih adanya kasus stunting di wilayah Panjang Wetan. Beliau menekankan pentingnya kerja sama semua pihak untuk mengatasi masalah ini.

Senada dengan Bapak Kartoyo, Bapak Arif Rahman, S.K.M memberikan kefahaman yang komprehensif mengenai stunting. Menurut beliau, Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga dapat menghambat perkembangan otak dan kemampuan belajar. Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa stunting disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kekurangan gizi pada ibu hamil dan anak, inveksi berulang, hingga faktor lingkungan seperti sanitasi yang buruk dan pola suh yang tidak tepat. Untuk mencegah stunting, beliau menyarankan beberapa langkah penting, antara lain:

1. Remaja putri: menjaga asupan gizi yang seimbang dan menghindari anemia.

2. Ibu hamil: Melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, menjaga asulan nutrisi, dan menjaga berat badan ideal.

3. Bayi: Memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan pertama, memberikan makanan pendamping ASI yang bergizi, dan menjaga kebersihan.

4. Balita: Memenuhi kebutuhan gizi anak dengan makanan yang bervariasi dan menjaga kebersihan lingkungan. 

Sosialisasi ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan stunting. para peserta antusias bertanya dan berdiskusi mengenai masalah stunting yang dihadapi. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pencegahan stunting dan dapat menerapkan pola hidup sehat dalam keluarga. Investasi untuk masa depan anak-anak adalah tanggung jawab bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun