Pekalongan- Selasa 05 November 2024 Mahasiswa 60 kelompok 26 mengikuti verifikasi lapangan kelurah STBM 5 pilar bersama Puskesmas Kusuma Bangsa dan pegawai kelurahan Panjang Wetan. STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) adalah pendekatan dengan menggunakan metode pemicu untuk mengubah perilaku masyarakat Panjang Wetan menuju perilaku yang higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat. STBM memiliki 5 pilar yaitu: Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan), CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun), PAMMRT (Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga), PSRT ( Pengelolaan Sampah Rumah Tangga), dan PLCRT ( Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga).
Pemicuan dilakukan untuk mendorong perubahan perilaku higienis dan sanitasi individu atau masyarakat atas kesadarannya sendiri dengan mengubah pola pikir, perilaku dan kebiasaan individu atau masyarakat munuju perilaku stop buang air besar sembarangan sampai menuju sanitasi total mencapai 5 pilar STBM. Tercapainya pilar-pilar tersebut berdasarkan dari kegiatan pemicuan, monitoring evaluasi, tindak lanjut pasca pemicuan hingga pada tahap verifikasi. Tujuan kegiatan verifikasi dilaksanakan atas dasar untuk memastikan kembali status pilar-pilar STBM dari kelurahan yang sudah melaksanakan dan telah mencapai pilar tersebut.Â
Kelurahan Panjang Wetan memiliki 13 RW dan 79 RT, tim verifikasi memilih 5 RW yang dianggap paling membutuhkan perhatian, yakni RW 1,3,6,9, dan 13. Wilayah-wilayah ini dinilai memiliki kondisi lingkungan yang kurang baik dan berpotensi menimbulkan masalag kesehatan. Sistem Verifikasi dilakukan dengan membagi 5 kelompok yang terdiri dari 4 orang yaitu 1 dari pegawai kelurahan, 1 dari pegawai puskesmas, dan 2 dari mahasiswa. Setiap kelompok memberikan beberapa pertanyaan kepada masyarakat mengenai 5 pilar karena untuk mengetahui apakah dari 5 pilar tersebut sudah terpenuhi atau belum. Hasil verifikasi menunjukan bahwa masyarakat kelurahan panjang wetan telah berhasil menerapkan 4 dari 5 pilar STBM. Namun, masih terdapat beberapa rumah tangga yang belum  sepenuhnya memenuhi kriteria pada pilar pengelolaan limbah cair rumah tangga. penggunaan sapic tank yang belum sesuai standar menjadi salah satu kendalanya.
Verifikasi lapangan ini memberikan gambaran yang jelas mengenai capaian program STBM di kelurahan Panjang Wetan. Meskipun telah banyak kemajuan yang dicapai, masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk mencapai target 100% penerapan STBM. Diharapkan dengan adanya hasil verifikasi ini, pemerintah setempat, puskesmas, dan seluruh stakeholder terkait dapat meningkatkan upaya untuk mencapai target sanitasi total berbasis masyarakat di kelurahan Panjang Wetan. Dengan demikian, kualitas hidup masyarakat dapat ditingkatkan dan lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H