Metode penetapan target yang tepat akan sangat bergantung pada sistem manajemen dan gaya organisasi tertentu. Richard Rudman dalam bukunya berjudul performance planning and review menyatakan bahwa "effective performance targets, objectives or indicators have these SMART features: they are Specific, Measurable, Agreed, Realistic and Time-framed."
Dalam bidang marketing, seorang marketer memiliki target yang harus dicapai seperti target penjualan suatu produk yang harus dicapai dalam waktu tertentu. Dengan menggunakan SMART features dalam manajemen kinerja tim penjualan ini menjadi :
- Specific
Misalnya dalam 1 bulan ini, kami akan meningkatkan penjualan sebesar 10%. Ada spesifik angka 10% yang bisa dilihat atau ditinjau untuk menilai kinerja apakah penjualannya telah meningkat sebesar 10% atau tidak.
Tidak semua target dapat berupa peningkatan atau pengembangan kinerja. Bagi banyak orang di banyak posisi, persyaratan utamanya adalah mencapai tingkat kinerja tertentu dalam waktu tertentu dan kemudian mempertahankannya. Menetapkan target peningkatan kinerja dalam pekerjaan semacam itu dapat menjadi latihan artifisial yang membahayakan tujuan sebenarnya dan manfaat potensial dari perencanaan dan peninjauan kinerja.
- Measurable
Bersama dengan hasil yang diharapkan, target yang efektif akan mencakup ukuran atau standar yang akan digunakan dalam menilai hasil tersebut. Dalam pengukuran atau standar dapat berupa ukuran quantitative atau qualitative. Misalnya untuk meningkatkan penjualan terhadap suatu produk, seorang marketer mendapatkan ukuran quantitative sebagai standar untuk menilai hasil tersebut.
Misalnya seperti yang sudah dijelaskan pada poin satu, kami akan meningkatkan penjualan sebesar 10%.
- Agreed
Tujuan individu harus sesuai dengan tujuan kelompok kerja atau tempat kerja yang lebih luas. Dengan menetapkan tujuan kinerja yang jelas yaitu yg realistis dan relevan dengan karyawan dan bakat mereka, supervisor dapat membimbing mereka dalam mencapai tujuan mereka. Paling tidak, manajer harus memastikan bahwa orang yang bertanggung jawab untuk mencapai tujuan tertentu memahami dan menerimanya.
- Realistic
Target bersifat realistis jika konsisten dengan rencana dan tujuan organisasi, dalam lingkup tanggung jawab individu, dan dalam keterampilan dan kemampuan individu. Kadang-kadang, individu atau kelompok harus dibujuk untuk mengambil tujuan yang berada di luar kemampuan mereka atau yang tidak dapat dicapai dengan sumber daya yang tersedia.
- Time-framed
Sama seperti target yang harus spesifik dan tidak kabur, target tersebut juga harus memiliki kerangka waktu atau batas waktu.
Misalnya kami akan meningkatkan penjualan sebesar 10 persen pada akhir periode.
Tanggal target harus realistis: kita sering meremehkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan aktivitas tertentu, terutama jika beberapa tujuan berbeda harus dicapai dalam periode waktu yang sama.