Mohon tunggu...
NURKHOTIMAH
NURKHOTIMAH Mohon Tunggu... Lainnya - SMA

Saya sedang mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk, Mengenal Morfologi Pulau Bali

21 Januari 2023   19:28 Diperbarui: 21 Januari 2023   19:34 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pulau Bali merupakan bagian dari Kepulauan Sunda Kecil yang terbentuk akibat proses subduksi Lempeng Indo-Australia di bawah Lempeng Eurasia. Proses subduksi ini tidak hanya menyebabkan aktivitas tektonik tetapi juga aktivitas vulkanik di gunung berapi. Seperti busur pulau lainnya, Busur Sunda Kecil dicirikan oleh bidang episentral yang menukik yang dikenal sebagai Zona Benioff-Wadati. 

Wilayah Bali dan lingkungannya merupakan salah satu wilayah dengan aktivitas seismik tinggi di Indonesia. Subduksi lempeng Eurasia dengan kecepatan 7 cm per tahun telah menimbulkan efek struktur sesar aktif di Bali dan sekitarnya yang dapat menyebabkan deformasi kawasan tersebut.

Diperkirakan Pulau Bali terbentuk sekitar 23 juta tahun yang lalu saat terjadi aktivitas vulkanik bawah laut di sebelah timur pulau Jawa. Akibat aktivitas tersebut, magma panas keluar dari dalam tanah, mengendap dan mengeras. Endapan magma yang membentuk pulau Bali tidak berasal dari satu gunung saja. 

Magma berasal dari lapisan bawah kerak bumi dan suhunya sangat panas sehingga melelehkan kerak atas, atau hot spot. Selain itu, Pulau Bali juga terbentuk akibat endapan bawah laut yang diduga akibat pengikisan batuan di bagian timur Pulau Jawa. Hasil dari aktivitas daratan selama beberapa waktu akhirnya membentuk daratan yang sekarang dikenal sebagai Pulau Bali.

Provinsi Bali terletak pada 8 3'40'' -- 8 50'48'' LS dan 114 25'53''- 115 42'40'' BT. Pulau Bali termasuk kedalam daerah kepulauan nusantara bagian tengah dan dikelilingi oleh laut. Relief dan topografi pulau Bali, ditengahnya terbentang pegunungan yang memenjang dari barat ke timur. Provinsi Bali berada diantara Pulau Jawa dan Pulau Lombok.

Topografi provinsi Bali merupakan daerah pegunungan dan perbukitan yang menutupi sebagian besar wilayahnya. Relief pulau Bali berupa deretan pegunungan yang memanjang dari barat ke timur. Di bawah pegunungan terdapat gunung berapi aktif, yaitu Gunung Agung (3.142 m) dan Gunung Batur (1.717 m). Beberapa gunung tidak aktif lainnya mencapai ketinggian satu meter.

Pegunungan yang membentang di bagian tengah pulau Bali secara geografis membagi wilayah menjadi dua bagian yang berbeda, yaitu Bali Utara dengan dataran perbukitan yang sempit dan Bali Selatan dengan dataran yang luas dan terjal. Dilihat dari kemiringan lerengnya, pulau Bali sebagian besar terdiri dari daratan dengan kemiringan 0-2% sampai 2%. Sisanya adalah tanah dengan kemiringan lebih dari 40%.

Morfologi Provinsi Bali terdiri dari dataran rendah pantai, sungai, laguna, danau, dataran vulkanik, dan dataran sedimen curam dengan kemiringan 0-5 % dengan ketinggian 0 sampai 25 mdpl. Kondisi morfologi ini memiliki tingkat erosi permukaan yang rendah dan di beberapa tempat merupakan daerah erosi dan pengendapan yang aktif terutama di daerah teluk Benoa, Singaraja dan Gilimanuk.

Kenampakan alam pulau Bali membentang dari barat ke timur dan dikelilingi oleh lautan. Pantai Bali merupakan dataran sempit kecuali bagian selatan, contoh pantai Bali adalah Pantai Kuta, Bedugul, Tanjung Benoa dan lain-lain. Begitu pula dengan gunung-gunung di Bali yang membentang dari barat ke timur, seperti Gunung Batur, Gunung Abang, Gunung Agung, dan lain lain. Sekitar 70% penduduk Bali Selatan bergerak di bidang pertanian. Di sisi lain, di Bali Utara lahan pertanian sempit sehingga masyarakat di Bali Utara lebih banyak bercocok tanam antara lain kopi, teh, tebu dan kelapa.

Industri pariwisata merupakan salah satu penopang perekonomian diBali. Karena pulau Bali memiliki banyak pantai dan tempat tempat yang memanjakan mata pengunjung yang berkunjung ke Pulau Bali tersebut hal ini di manfaatkan oleh masyarakat Bali dijadikan sebagai objek wisata. Sebagai pulau yang masyarakatnya menganut agama hindu, diBali terdapat banyak pura yang menjadi tempat ibadah serta menjadi daya tarik pengunjung lain untuk melihat atau sekedar berfoto.

Bali merupakan pulau dengan sejuta keindahan dan keunikannya yang pasti membuat kita takjub akan hal tersebut. Bali juga merupakan pulau yang masih banyak diminati masyarakat sebagai desnitasi liburan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun