Mohon tunggu...
Nurkholis Ghufron
Nurkholis Ghufron Mohon Tunggu... wiraswasta -

Alumni MI Darussalam Padar, Mts Darussalam Ngoro, Darussalam Gontor 94, berwirausaha, Suka IT...To declare does'nt mean to be Proud of. It rather than to be thankful to teachers and carefully behaviour...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Road to Mecca 5 : Good Bye GMT, Welcome MMT.

15 November 2012   09:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:19 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jam Raksasa di lihat dari pelataran samping Baitullah.

135296954446038280
135296954446038280
Penulis mencoba "kupluk" haji ala Makkah. Setelah menunaikan arbain di Madinah dan berziarah di makam Rasulullah, maka pada hari ke sembilan para calon jamaah haji akan pindah menuju pemondokan di Makkah dengan pakaian ihrom untuk melaksanakan umroh dari miqoot bir aly yang kemudian akan menempuh perjalanan bis selama kurang lebih 8 jam. Salah satu Icon yang saya sambut dengan sangat  antusias adalah Jam raksasa yang berdiri kokoh mencakar langit Makkah di samping Baitullah atau Ka'bah. Saya berharap suatu saat jam ini akan memainkan peran dalam mengganti GMT yang terletak di Grenwich London ,  semua itu tidaklah mustahil jika pemimpin Muslim bersatu untuk melakukannya. Kita hanya menunggu para pemimpin yang mempunyai ghirah kepada Islam dan kaum Muslimin. Bahkan dengan beberapa pemimpin Muslim saja,  pengalihan dari GMT menuju ke MMT atau Makkah Meridian Time akan dengan mudah dilaksanakan insya Allah karna populasi Muslim telah meningkat dengan tajam dan kalangan scientis Muslim dapat dengan mudah dikerahkan untuk memikirkan tekhnis pengalihan ini. Jam raksasa ini mempunyai total panjang dan lebar 43 meter dan panjang jarum mencapai 27 meter. Tinggi bangunan mencapai 601 Meter. GMT atau Grenwich Meridian Time tidaklah sedahsyat Jam raksasa di Makkah dalam segala hal. MMT nyaris dibanjiri ratusan juta orang dalam setahun dengan kalkulasi per sholat lima waktu dibalut emosi yang sedemikian memuncak yang bertabur magnet illahi tak terputus sepanjang detik hal  mana berbeda jauh dengan GMT  yang hanya dikunjungi oleh rombongan pelesiran yang nyaris tidak memanjatkan suatu doa ataupun ibadah. Poin yang saya ingin utarakan adalah bahwa MMT sudah mempunyai energi yang lebih dan siap digunakan kalau kalau suatu saat digunakan untk mengubah GMT menuju MMT karna pusaran energi itu sudah berputar selama 1400 tahun di bawah bendera tauhid.
1352924098979192786
1352924098979192786
(Sumber :Skycrapercity) Jam Raksasa Makkah di malam hari. Lewat tulisan road to Mecca kali ini saya secara pribadi ingin mengucapkan "Good Bye GMT ..thank you dan Welcome in MMT....."  Selamat Jalan GMT  trimakasih atas sumbangsih selama ini Dan Silahkah Masuk MMT...." nurkholis ghufron

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun