Mohon tunggu...
Nurkholis Ghufron
Nurkholis Ghufron Mohon Tunggu... wiraswasta -

Alumni MI Darussalam Padar, Mts Darussalam Ngoro, Darussalam Gontor 94, berwirausaha, Suka IT...To declare does'nt mean to be Proud of. It rather than to be thankful to teachers and carefully behaviour...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Road To Mecca 27: Air Zamzam, Hamburger dan Gereja Yesus Alaihissalam.

28 November 2012   01:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:34 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jutaan Jamaah haji sedang menuju pemondokan masing-masing sehabis menunaikan sholat berjamaah di Masjidil Haram. Setiap insan yang menunaikan ibadah Haji pasti sudah merasakan air Zam-zam baik ketika berada di tanah suci maupun ketika pulang ke tanah air masing masing. Saya kira tak ada satupun jamaah yang tidak merasakan air ini karna rasanya yang lebih lezat dari pada air kemasan di tanah suci yang nota bene harus disuling terlebih dahulu tersebab bahannya diambil dari lautan bebas. Rasa..rasa.. rasa.. saya fikir itulah yang ingin saya sampaikan terlebih dahulu. Ketika beranjak meninggalkan Madinah dan mengambil miiqot di Bir Ali kemudian akan meneruskan perjalanan kurang lebih 8 jam menuju Makkah maka setiap jamaah dihadiahi oleh kerajaan Arab Saudi bingkisan lengkap termasuk air mineral dan diantara air mineral itu ada air biasa dan Zamzam. Ketika saya meminum air mineral sebelum Zam zam saya  tidak menghabiskannya karna rasanya yang hambar dan membikin batuk, namun setelah saya lihat ada tambahan zam zam kecil maka saya meminumnya dan alangkah kagetnya , perbedaan rasa kedua air ini memang sangat besar dan Zam-zamlah yang memenanginya baik karna rasa itu sendiri maupun efek mengenyangkan seperti hadits Nabi. Namun bukan hanya rasa yang membikin saya dan milyaran manusia takjub, kemampuan Zamzam dalam mencukupi permintaan jutaan manusia baik yang secara massiv berkumpul di tanah suci maupun yang tersebar di seluruh dunia karna air inipun diperjual belikan oleh negara -negara yagn mayoritas penduduknya Muslim, itulah yang membikin decak kagum. Berapa juta liter air yang dikonsumsi setiap harinya pada musim haji saja? Kalau setiap jamaah haji yang berjumlah kurang lebih 3 jutaan kemarin meminumnya sebanyak 10 liter saja perhari karna hawa panasnya yang memaksa kita untuk banyak minum maka sudah 30 juta liter perhari?? padahal air zam-zam dalam prakteknya juga dipakai untuk berwudlu di Masjidil Haram karna akses turun ke lantai bawah unttuk berwudlu sudah tertutup jamaah yang mengisi jalan-jalan di dalam masjid yang seharusnya tidak boleh diisi.Jikalau lagi para jamaah bertahan di Makkah untuk berjamaah dalam rangka menunggu momen haji dan momen kepulangan memakan waktu rata-rata 30 hari  dengan  yang  berziarah di Madinah yang juga mendapatakan suply zam zam dengan Cargo pengiriman air , maka sudah 900 juta  liter air Zamzam yang dikonsumsi oleh jamaah haji. Apa jadinya jika untuk memperoleh air zam zam harus membayar? Atau apa jadinya jika panitia Haji di Makkah dan Madinah harus merogoh kocek untuk membayar tagihan ke penyuplai  air? Kalau setiap satu liter dikenakan biaya 684 rupiah saja dengan komparasi air bermerk di Indonesia yang sekarang melejit harganya mencapai 13.000 per galon yang berisi 19 liter maka tanggungan panitia Haji sudah mencapai ratusan miliar atau kira kira Rp615.789.473.684 untuk semusim haji saja ..harga ini sudah sangat murah dibandingkan dengan harga eceran zamzam di Surabaya yagn menembus 40.000 perliternya!!. Namun semua itu alhamdulillah gratis..dan alhamdulillah tidak pernah kering. Coba kita menengok sejenak kepada Gereja Nabi Isa alaihisalam atau Yesus alaihissalam yang harus menerima penghentian suply air dari perusahan air Israel  Hagihon karna tidak mampu membayar tagihan sebesar 9 juta Shekel atau 22 Milyar rupiah. Meski otoritas Palestina dan ummat Kristiani tidak menerima akal-akalan perusahaan ini karna mengakumulasikan tagihan pokok air plus bunganya sejak zaman Ottoman sampai sekarang ini, namun tetap saja air minum dihentikan dan para jamaah peziarah harus rela membawa botol sendiri-sendiri baik dari rumah maupun dengan membeli di pertokoan. Kalau saja para peziarah maupun jamaah haji dan umrah di tanah suci Makkah dan Madinah harus membawa botol air minum sendiri maka niscaya seluruh pertokoan akan kehabisan stok air dan harga  air akan melonjak tajam,karna tanpa membawa botolpun , air kemasan di masjidil haram sudah berharga satu real per dua liter padahal dengan uang yang sama sudah bisa untuk membeli Pertamax di Arab Saudi sebanyak 3 liter!!!!!!!!. Mengenai cara Arab saudi yang dikritik penghina Islam karna zam-zam disimpan dulu di reservoir yang luas selama non musim haji..ya memang disimpan sedemikian rupa agar tidak ada permintaan yang mendadak yang sedemikian besar yang membutuhkan kehandalan alat maupun prasarana lainnya . Bukan Mustahil jika meski air zam zam tak habis namun dikarnakan alat pemompaan digenjot sekuat tenaganya untuk memenuhi jutaan jamaah haji akan mengalami 'failure' dikarnakan Masjidil Haram dan Madinah tak pernah tidur dalam kurun waktu 40 harian!! Itulah sebabnya opsi penyimpanan ini menjadi pilihan yang sangat teat..dan itulah manajemen. Islam adalah agama yang mengutamakan penggunaan akal dalam kehidupan , zam zam memang mukjizat dari Allah namun pengelolaanya diserahkan kepada kita. Ibarat anda berdoa minta rizki, maka tatkala rizki itu datang kepada anda, daya tahan rizki yang mendatangi anda tergantung cara anda memanage rizki tadi. Suatu contoh sederhana , dengan uang 100 ribu di tangan yang konsumtif dan ditangan  pedagang yang produktif akan sangat berbeda dalam hal daya tahannya yang semua itu  bermuara pada kemauan dan kemampuan kedua type orang tadi untuk melakukan manajemen terhadap mata uang yang mempunyai value yang sama meskipun dua orang tadi dari strata ekonomi yang sama. Apakah anda tidak kaget kalau harga Hamburger bisa mencapai angka 5 juta karna hitung-hitungan air yang mulai langka.. Saya kaget juga pas baca tulisan Bu Maria Hardayanto ini pada awalnya, namun setelah mengkaji lebih jauh saya jadi mengerti permasalahan air ini memang semakin hari akan semakin urgen dan krusial yang bisa memicu perang besar jikalau saja tidak kita lakukan penghematan besar-besaran pada generasi kita ini. Apapun penilaian orang yang meragukan Mukjizat Allah ini, Zam zam telah memberikan bukti yang tak terbantahkan  dengan segala argumentasi ilmiah maupun spiritual sepanjang masa dan di mana tempat.  Dr. Masaru Emoto, dari universitas Yokohama Jepang memaparkan hasil risetnya bahwa air Zam zam adalah satu-satunya air yang memiliki molekul yang teratur dan cantik bak berlian berikut ini..."Maka dengan nikmat Tuhan manalagi yang engkau dustakan???"

http://moeflich.wordpress.com/2011/11/17/rahasia-keajaiban-air-zam-zam/ Nurkholis ghufron Sumber bacaan dan gambar tambahan: http://www.kelair.bppt.go.id/Sitpa/Artikel/Airzamzam/airzamzam.htm http://moeflich.wordpress.com/2011/11/17/rahasia-keajaiban-air-zam-zam/ http://green.kompasiana.com/iklim/2012/11/27/air-antara-hamburger-dan-peperangan--506273.html http://www.beritasatu.com/dunia/83846-gereja-tempat-yesus-disalibkan-tak-bisa-bayar-tagihan-air.html Alat bantu : Excell 2007 dan rumus terbilang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun