Nabi Ibrahim dan Ismail As meninggikan rumah Tuhan di  negri Paran yang sekarang terkenal dengan Saudi Arabia. Setelah menyeleseikan perbaikan tersebut,turunlah perintah Tuhan agar menyeru manusia di tengah sahara tersebut. Adalah ganjil jika m
enyeru manusia sedangkan di sekitar ka'bah tak ada satupun orang yang berada di sekitar ka'bah,kalaupun ada pasti dalam  radius ratusan kilometer dan bahkan ribuan.
"Serukanlah kepada seluruh manusia untuk mengerjakan haji, niscaya
mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, mengendarai unta yang kurus yang datang
dari segenap penjuru yang jauh“ Perintah Tuhan kepada Nabi Ibrahim untuk menyeru manusia.
"Wahai Tuhan,bagaimana suaraku akan sampai pada manusia yang jauh?"Tanya Nabi Ibrahim keheranan.
"Serulah !!Aku yang akan membuat suaramu sampai." Tuhan meyakin Nabi Ibrahim.
Maka Nabi Ibrahim pun mendaki gunung Qubays di sebelah selatan ka'bah, Â kemudian memasukkan jemarinya ke dalam ke dua telinganya dan menyeru manusia :
"Wahai sekalian manusia telah diwajibkan kepadamu menunaikan ibadah haji ke
Baitul Atiq, maka sambutlah perintah Tuhanmu Yang Maha Agung“.
Dan ribuan tahun kemudian berduyun-duyun jutaan manusia dari penjuru yang sangat jauh dari tempat tersebut jika diukur  dari jauh suara Nabi Ibrahim As.
Kompasioners yang budiman!! banyak diantara kita takut menulis karna melihat senior ataupun penulis kompasiana yang sudah memiliki ribuan fans yang setiap kali sang penulis meluncurkan artikel maka mereka dengan semangat membaca setiap huruf yang diketikkan oleh idolanya tersebut.  Pada dasarnya yang diidolakan tersebut juga  mempunyai perasaan yang tak jauh beda dengan seniornya...takut artikelnya tidak dibaca!!. Ketakutan mana adalah wajar sebagaimana Nabi Ibrahim yang disuruh untuk menyeru manusia di tengah lautan padang pasir.
Namun janganlah takut ...tulislah dan selalu tulislah..serta panggillah para pembaca ...niscaya Tuhan akan menyampaian tulisan anda kepada pembaca ke segala penjuru dunia.
Nurkholis ghufron