Mohon tunggu...
Nurkholis Ghufron
Nurkholis Ghufron Mohon Tunggu... wiraswasta -

Alumni MI Darussalam Padar, Mts Darussalam Ngoro, Darussalam Gontor 94, berwirausaha, Suka IT...To declare does'nt mean to be Proud of. It rather than to be thankful to teachers and carefully behaviour...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mendadak Haji 2012, ke-15: "Beribadahlah Seakan Tak Pernah Kembali"

23 September 2012   12:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:52 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nasehat seorang kawan. Wisdom itu barang hilang dari seorang mukmin  ,  di manapun dia menemukan maka dia berhak mendapatkannya. Demikian kata pepatah Arab yang mengilustrasikan kefanaan eksistensi wisdom pada Mukmin dan haruslah dia selalu mencari setiap saat. Yup..di sela-sela intermezzo masih ada keseriusan,  di sela-sela kerumitan terdapat kemudahan dan di sela-sela sampah masih tersimpan kemanfaatan. Barangkali itulah yang saya tangkap pada kawan saya yang suka humor ini, tiba tiba saja meluncur dari lidahnya kata-kata yang cukup mengandung wisdom; "Beribadahlah di Tanah Suci seakan-akan itulah terakhir kali ke sana  walaupun masih ada kesempatan lagi baik materi maupun kesempatan!!" Nasehat kawan saya tersebut untuk memberikan motivasi bahwa pemanfaatan momentum waktu yang tersedia adalah mutlaq karena biaya ibadah haji tidaklah sedikit bagi orang awam dan lagi pula dengan biaya tersedia belum tentu bertemu dengan kesempatan karna waiting list yang semakin memanjang di waktu-waktu mendatang. Nurkholis ghufron

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun