Judul diatas mungkin gak anda  pahami sebelum saya memberikan penjelasan singkat berikut ini. Pada sore hari sebelum menjalankan sholat taraweh berjamaah saya melihat jumlah artikel saya yang dihitung oleh Kompasiana yakni 10. Maka pada malam hari sebelum tidur saya menyempatkan menulis atikel berjudul
Iedul Fitri di Amerika…Habis Sholat Masuk Kerja
Jumlah artikel tetap tidak berubah dari angka 10. Sayapun penasaran dan menulis artikel dengan judul
Mendadak Reliji
artike inipun tidak dihitung oleh mesin kompasiana dan angka jumlah artike tetap bertahan pada angka 10
untuk meyakinkan pembaca kompasianer saya sisipkan gambar dengan print screen
maaf para pembaca ternyata saya tidak bisa upload gambar tersebut.
Yang pasti ketika angka  sepuluh tidak berubah ketika ada  artikel saya yang masuk maka saya menulis lagi untuk merubah angkanya , dan begitu seterusnya. Saya  jadi heran bercampur curiga ..apa mesin penghitung kompasiana  bisa tertidur karna kelelahan  empathy berpuasa??.Meski begitu , hal ini tetap mempunyai sisi positiv sehingga berpacu dalam menulis sembari melihat apa angka 10 artikel sudah berubah..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H