Saat rombongan tamu dari Thailand yang dipimpin oleh Kyai Haware Lambersyah disambut dengan gegap gempita oleh siswa SDI Makarimul Akhlaq Gudo Jombang.
Sabtu 26 April 2014, saya mendapat undangan dari Ketua Yayasan SDI Makarimul Akhlaq Gudo Jombang untuk menerima tamu dari Thailand. Tanpa fikir panjang saya menuju sekolahan tersebut dengan tergesa gesa untuk mempersiapkan diri .
Di luar dugaan saya, persiapan SDI Makarimul Akhlaq Gudo Jombang ini dalam menyambut tamu yang sudah lama direncanakan ini ternyata sangat matang dan luar biasa meriah. Anak anak sudah bersiap siap dengan berbagai kesenian Indonesia mulai dari Karate, tari jawa dan kepramukaan. Budaya Indonesia ditampilkan di depan tamu kehormatan dari Thailand ini sebagai bentu kebanggaan atas kekayaan kultur yang dimiliki jangan sampai kacang lupa kulitnya .
Mereka, tamu dari Thailand adalah Kyai dari Pesantren di Thailand beserta rombongan yang sedang dalam kunjungan ke Kampung Inggris Pare untuk menjenguk siswa siswi nya yang telah dikirim ke sana terlebih dahulu untuk memperdalam belajar bahasa Inggris di sana. Para Kyai dan rombongan adalah sesama alumni Gontor yang kebetulan masih satu periode dengan Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah.
Dalam fikiran mereka , hanyalan pertemuan kecil kecilan saja. Tak dikira mereka akan disambut bak tamu kehormatan antar bangsa. Bendera dari dua negara disiapkan untuk dilakukan pertukaran dan kalungan bunga kepada seluruh rombongan juga disematkan oleh para siswa-siswi SDI Makarimul Akhlaq Gudo Jombang sebagai bentuk edukasi kepada mereka untuk benar-benar menghormati tamu. Ketika mereka berjalanpun, bendera -bendera kecil dari dua negara dilambai-lambaikan sebagai bentuk persahabatan yang  sedang dan kelak akan dirajut dari pertemuan awal ini.
Ketua Yayasan SDI Makarimul Akhlaq , H. Alexander Fahd makarim bertukar bendera dengan tamu kehormatan dari Thailand.
Kemudian para tamu diajak ke aula SDI Makarimul Akhlaq Gudo Jombang untuk melakukan pertemuan. Di sana para tamu disuguhi dengan pagelaran seni oleh para Siswa Siswi Kelas 1 dan 2 mulai dari Karate, tari Jawa dan Pramuka. Kemudian, tiba saatnya sambutan dari Kepala Sekolah dan Tamu dari Thailand. Karna mereka mumpuni dalam bahasa Inggris dan Bahasa Arab, kedua pimpinan ini sama sama berpidato menggunakan dua bahasa ini ditambah bahasa Indonesia dan bahasa Thailand. Kemampuan mereka mendapatkan aplause dari para siswa dan dewan guru SDI Makarimul Akhlaq yang juga menerapkan bahasa Inggris dan Arab secara dasar dalam bersosialisasi di sekolah. Hal ini terlihat jelas di dinding-dinding sekolah penuh dengan kosakata dalam dua bahasa tadi untuk banyak dilihat dan dibaca para siswa dan siswi sedari  dini. Sehingga pengajaran bahasa berjalan sangat alami bermula dari hal-hal yang mereka lihat sehari-hari.
Acara ditutup dengan ramah tamah dan perjamuan makan. Para tamu disuguhi dengan makanan khas Jawa seperti sayur asem dan tempe, ternyata mereka sangat senang sekali terutama dengan Tempe Jawa yang mereka nilai sangat nikmat dan mempunyai rasa yang khas. Setelah selesei, para tamu pamit untuk melanjutkan aktifitas penjengukan para siswa-siswi yang sengaja dikirim ke Kampung Inggris Pare.
Ketika mereka pulang, para Siswa dan siswi  tak melepaskan begitu saja. Mereka berjajar dan melambbaikan tangan sebagai tanda kehilangan ketika mereka kembali ke negara masing masing dengan harpan mereka tak lupa mengunjungi SDI Makarimul Akhlaq GudoNgoro yang menekankan kepada muridnya ber akhlaqul Karimah sebagaimana kepada para tamu untuk memberikan penghormatan yang maksimal meskipun itu sebenarnya pertemuan personal antar alumni Gontor Ponorogo.
