Apa sih realisme itu? Realisme berasal dari bahasa latin "Realis" yang berarti ada, nyata, dan benar. Realisme juga berasal dari Bahasa inggris " Reality" yang berarti fakta atau kenyataan. Yang dimaksud dengan filsafat pendidikan realisme adalah menggambarkan tentang suatu kejadian atau peristiwa yang dialami manusia secara nyata, tidak mengada-ada. Aliran ini berpandangan bahwa hakikat realitas adalah hal fisik dan rohani, dan keduanya saling berhubungan.Â
Aliran ini menyebutkan bahwa pikiran manusia itu asalnya kosong. Dan aliran ini menyebutnya dengan tabularasa. Tabularasa adalah menganggap bahwa manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci dalam agama) dan tidak memiliki pengatahuan apapun. Yang memberi pengetahuan adalah hasil pengalaman yang di dapat selama menjalani kehidupannya.Â
Sedangkan pengetahuan menurut aliran ini adalah gambaran yang sebenarnya bersumber dari alam atau didunia. Dalam dunia pendidikan, aliran ini melatih kemampuan siswa melalui pengamatan secara langsung terhadap objek atau lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa pemikiran dari tokoh- tokoh filsafat pendidikan realisme :
 1.Aristoteles
 Ia mengatakan bahwa pengalaman bukan pengetahuan yang berupa bayangan belaka. Ia mengakui bahwa segala sesuatu itu tidak terletak pada keberadaan bendanya, melainkan pada pengertian keberadaan bendanya yakni ide. dan keberadaan benda itu tidak ditentukan oleh akal pikiran manusia.Â
2.Johan Amos ComeniusÂ
Ia berpendapat bahwa setiap manusia itu harus berusaha untuk mencapai suatu tujuan. Dan pendidikan itu harus bersifat universal, seragam, dan dimulai dari pendidikan yang lebih rendah. Pendidikan merupakan kewajiban bagi setiap manusia.
 3.William Mc GuckenÂ
Ia mengemukakan bahwa tjuan hidup adalah tujuan pendidikan. Apabila seseorang tidak memiliki tujuan hidup, maka ia juga tidak memiliki tujuan pendidikan. Menurutnya tujuan pendidikan adalah untuk mempersiapkan diri sebagai bekal hidup di dunia yang sekarang dan untuk mencapai tujuan akhir yang abadi.
 4.Francis Bacon
Ia berpendapat bahwa pengetahuan yang sebenarnya adalah pengathuan yang diterima oleh manusia melalui indrawi. Jadi ilmu pengetahuan tersebut telah terakumulasi oleh akal pikiran manusia dan kenyataan yang diperkuat oleh panca indera manusia.