1. Metode Positivistik adalah suatu aliran filsafat yang berpangkal pada suatu yang aktif  dan dikembangkan berdasarkan sesuatu yang nyata yang benar benar ada.Â
Metode ini meyakini bahwa pengetahuan yang paling benar adalah dari pengalaman. Metode ini juga bersifat empiris, realistis, dan actual. Menurut August Komte, dalam metode ini terdapat konsep aliran, yaitu : a.Metode yang diarahkan pada fakta-fakta b.Metode yang diarahkan pada perbaikan yang terus-menerus c.Metode yang diarahkan pada kecermatan d.Metode yang diarahkan pada kepastianÂ
2. Metode Fenomenalogi adalah suatu kajian terhadap gejala-gejala yang tampak. Metode ini dapat dilihat secara indrawi dan terjadi dengan nyata tidak rekayasa. Metode ini menunjukkan diri pada kesadarannya.Â
Secara umum metode ini dapat dilihat dari 2 posisi, yakni : a.Merupakan reaksi dari positivism b.Sebagai kritik terhadap pemikiran kritisme dari Immannuel Khan, terutama pada fenomena-fenomenaÂ
3. Metode Kritisme adalah metode yang lebih menggunakan rasio atau akal yang memiliki hubungan timbal balik anatar guru dan murid. Metode ini bersifat praktis dan dijalankan melalui percakapan-percakapan. Metode ini juga dapat disebut sebagai metode berpikir yang muncul pada saat manusia lahir dalam keadaan belum dewasa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI