Mohon tunggu...
Khof H
Khof H Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Mari menjadi tidak sederhana!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Daya Pikat Jurusan Kampus Ternama

15 Maret 2022   00:13 Diperbarui: 15 Maret 2022   00:17 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan sampai salah jurusan || Kagama.co

Minat melanjut pendidikan meskipun di tengah pandemi tidak menyurutkan semangat siswa-siswi dalam masyarakat. Meskipun banyak yang tidak beruntung mendapatkan kesempatan itu. 

Banyak hal tentunya yang melatarbelakangi. Mulai dari alasan klasik tidak mempunyai biaya, tidak sesuai dengan jurusan yang di idam-idamkan atau pun tidak sekampus dengan Ayang (jones keep calm) barang tentu jadi list alasan. Siapa yang tau? 

Dari pihak pemerintah maupun PTN selalu menghadirkan cara yang terbarukan untuk lebih fleksibel dan terarah. Sehingga siswa-siswi tidak perlu cemas was-was dengan masa depan yang terbentang luas. 

Tidak bisa mengikuti seleksi khusus jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk perguruan tinggi Negeri) bisa move on jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Dalam hal ini di haruskan mengikuti UTBK (Ujian Tertulis Berbasis Komputer). 

Pemilihan jurusan||Pahamify.com
Pemilihan jurusan||Pahamify.com

Terlepas dari jalur mana yang akan digunakan, tidak pernah luput dari yang namanya pemilihan jurusan. Right? Salah susun strategi, bisa berakhir air mata. Entah itu air mata kegagalan, air mata keberuntungan, maupun air mata karena mengiris bawang. No drama air mata buaya. 

Kualitas perguruan tinggi memang menjadi pertimbangan. 

Menyusun strategi, pintar saja tidak cukup. Harus pintar-pintar. Jangan karna itu kampus elit, berbondong bondong masuk. Kualitas perguruan tinggi memang menjadi pertimbangan tapi yang terpenting dari semuanya adalah kemampuan diri. Baik dari segi daya tangkap, sampe masalah finansial. 

Pemilihan jurusan berlandaskan gengsi tidak pernah banyak yang berjalan mulus. Bukan tidak ada, ada. Tapi tidak pernah banyak. Kamu sendiri yang tau bagaimana kondisi yang sesungguhnya. Kamu yang akan mengenyam pendidikan. Kamu yang akan menjadi pelaku utama. 

Gengsi, Anak tetangga kuliah jurusan anu.

Budaya masyarakat kita banyak yang harus di ubah. Seringkali mental di obrak abrik dengan standar masyarakat yang tidak memanusiakan. Jangan takut berbeda. Tidak membiasakan hal yang sudah biasanya berdasarkan standar masyarakat. Itu bisa membunuh sesuatu yang berharga dalam dirimu. Karakter. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun