Mohon tunggu...
Khof H
Khof H Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Mari menjadi tidak sederhana!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menanti Desember untuk Sebuah Maaf

28 November 2020   21:18 Diperbarui: 28 November 2020   21:19 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desember nanti, genap lah sudah usiaku yang sudah tidak muda lagi. Terima kasih sudah mengantarkan aku menginjakkan kaki di bumi ibu Pertiwi. 

Tidak ada sesalku barang sedikitpun untuk aku gundahkan padamu. Aku begitu menyebalkan pasti sangat menyayat hatimu. Aku tidak pernah berniat begitu, sungguh. 

Relung hatiku yang terdalam tersedia ruang yang mengatasnamakanmu terukir indah. 

Aku tidak pandai merangkai kata yang membuat kau terkesima. Aku tidak bisa. Sejauh-jauhnya aku melangkah wajahmu lah yang selalu terlintas. 

Aku taat. Aku sudah taat semua perintah yang kau inginkan. Jika harus menanggung ini semua untukmu aku tidak masalah. Maafkan aku belum bisa membanggakanmu. 

Aku sedang berjuang. Demi engkau yang tersayang. Do'akan saja aku bisa. Semua ini ku persembahkan hanya untukmu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun