Tapi itu bukan apa-apa. Masalah besarnya terletak di pinangan yang datang karena dia terlalu lama di kampung. Wahahaha. Ini yang mengocok perut.
"Bagaimana bisa dalam pandemi begini, hingar-bingar kuliah online yang udah buat greget datang pula pinangan?" Katanya pada saat kami melakukan video conference di aplikasi zoom sebelum jadwal perkuliahan di mulai.
Setalah perkuliahan selesai, kami konfirmasi yang dia katakan memang benar. Asli. Pinangan itu memang datang.
"Karena terlalu lama di kampung loh we, aku lirik anak namboruku," tambahnya.
Sontak saja itu membuat ramai tawa di salah satu aplikasi yang kami gunakan untuk mendukung pembelajaran.
Sedikit tentang bunga Desa ini, awak pun bunga desa di kampung ini. Tapi jenisnya bunga saliara / tembelekan, tahi ayam. Wahahaha....
Sekian cerita serba-serbi kuliah online ini. Semoga pandemi segera berakhir berakhir.Â
Jaga kesehatan dan istirahatlah yang cukup. Terima kasih banyak sudah membaca. Semoga bermanfaat untuk anda semua.Â
Bye, bye....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI