Mohon tunggu...
Nur Khofifah
Nur Khofifah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi IAIN Jember

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Al-Muhibbin" Pondok Pesantren Darussyafa'ah

1 November 2019   22:56 Diperbarui: 2 November 2019   21:17 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang kita ketahui kata banjari sangatlah familiar di kalangan kita. Banjari sendiri mempunyai arti tersendiri yaitu terdiri  dari 2 kata yaitu BAN & JARI , BAN berasal dari kata BAND yang bermakna suatu group dan kata JARI itu di lihat dari cara memainkan alat music tersebut (terbang) dengan menggunakan jari , jadi pengertiannya adalah suatu group yang memainkan alat musiknya dengan menggunakan jari.

pada umumnya al-banjari ini biasanya di isi dengan lagu religi seperti solawat dan syi'ir dari negara syiria, tetapi kandungan makna dari semua jenis lagu-lagu tersebut tidak lain hanyalah menyanjung baginda rosululloh MUHAMMAD saw.

Dari pengertian di atas ada salah satu grup banjari yang ada didaerah Banyuwangi yang bernama Al-Muhibbin yang mempunyai arti "orang-orang yang di cintai" merupakan sebuah grup al-banjari yang berasal dari sebuah pondok pesantren Darusyafa'ah kesilir kabupaten Banyuwangi yang di asuh oleh romo KH. Zakariya al-hafidz beliau merupakan pencetus dari nama al-muhibbin ini dengan harapan bahwa grup ini akan memenjadikan orang-orang untuk mencintainya dan mencintai sholawat-sholawat yang dibawakannya .  

Grup banjari ini sudah berdiri kurang lebih selama 4 tahun dimana anggota nya kebanyakan merupakan santri di pondok itu sendiri.

Tak jarang bahwa grup banjari al-muhibbin ini mendapat undangan dari berbagai daerah di Banyuwangi untuk mengisi acara-acara seperti hajatan nikah, khitanan dan lain sebagainya.

Tidak hanya di luar daerah pesantren,  di dalam acara-acara penting di pesantren pun al-muhibbin tidak pernah luput untuk ikut memeriahkan acara-acara seperti hari santri nasional, muludan, acara rutinan dan banyak lagi lainnya. Membuat seluruh santri terkagum-kagum oleh penampilannya sehingga menumbuhkan lagi rasa kecintaan sholawat kepada kanjeng nabi Muhammad SAW.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun