Mohon tunggu...
nurkhibasania
nurkhibasania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi menggambar, saya termasuk orang yang perfeksionis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengangguran dan Inflasi: Apakah Inflasi Penyebab Naiknya Tingkat Pengangguran Di Indonesia?

19 Desember 2024   17:11 Diperbarui: 19 Desember 2024   17:11 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apakah inflasi penyebab naiknya tingkat pengangguran di Indonesia? Tema ini menarik untuk dibahas karena keduanya memiliki hubungan yang kompleks dan dapat digunakan sebagai alat pengukur bagus tidaknya perekonomian pada suatu negara.

Keadaan ekonomi dalam suatu negara adalah aspek yang sangat penting untuk diperhatikan, karena masalah ekonomi dapat menyebabkan Masyarakat mengalami keterpurukan, baik secara sosial maupun ekonomi. Adapun contoh masalah ekonomi yaitu inflasi dan pengangguran. Sejak awal inflasi dan pengangguran memang sudah menjadi suatu perkara atau permasalahan yang ada di berbagai negara, termasuk negara Indonesia.

Inflasi sendiri dapat didefinisikan sebagai kondisi dimana terjadinya peningkatan harga secara global dan berjalan dalam waktu yang cukup lama. Apabila kenaikan harga tersebut bersifat musiman, seperti lonjakan harga beberapa bahan pokok atau barang-barang tertentu menjelang lebaran idul fitri atau hari-hari besar dan penting lainnya, yang hanya berlangsung satu kali dalam setahun maka hal ini bukan termasuk inflasi. Sedangkan pengertian pengangguran yaitu seseorang yang sudah termasuk penduduk angkatan kerja yaitu individu yang berusia 15 hingga 64 tahun yang dimana mereka merupakan seseorang yang sedang aktif mencari kerja tetapi mereka tidak atau belum mendapatkan pekerjaan.

Hubungan Inflasi dan Tingkat Pengangguran

Pada umumnya menurut AW Phillips, terdapat hubungan negative antara inflasi dan Tingkat pengangguran. Hal tersebut didorong oleh informasi bahwa penurunan jumlah pengangguran erat kaitannya dengan tingginya permintaan sehingga berdampak pada tekanan kenaikan upah dan harga dalam perekonomian, hal ini memiliki arti bahwa bila inflasi meningkat maka pengangguran turun. Ketika inflasi turun maka pengangguran meningkat (Agustina, 2024).

Di Indonesia mengalami fenomena yang berbeda tentang hubungan inflasi dan Tingkat pengangguran. Contohnya pada tahun 2024 ini dimana, pada tahun 2024 angka inflasi di Indonesia mengalami kenaikan serta penurunan, yang memiliki arti bahwa tingkat inflasi pada tahun 2024 ini masih tergolong stabil. Sedangkan angka pengangguran yang ada di Indonesia pada tahun 2024 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Tingkat pengangguran pada tahun 2023. Tingkat pengangguran di Indonesia tahun 2024 adalah 4,91% sedangkan pada tahun 2023 angka pengangguran di Indonesia sebesar 5,32% (STATISTIK, 2024). Pada saat ini di Indonesia Tingkat pengangguran di dominasi oleh kelompok umur muda berkisar 15 sampai 24 tahun yaitu mencapai 16,42%. Sedangkan kelompok usia tua, Dimana telah berumur lebih dari 60 tahun keatas menjadi kelompok pengangguran yang paling rendah yaitu sebesar 1,14% saja.

Dari data Tingkat pengangguran dan angka inflasi yang terjadi di Indonesia tersebut dapat dikatakan bahwa hubungan angka inflasi dan Tingkat pengangguran di Indonesia adalah hubungan yang cenderung positif. Dengan adanya hubungan yang cenderung positif tersebut menunjukkan bahwa angka inflasi tidak selalu menjadi faktor utama tingginya angka pengangguran yang terjadi di Indonesia. Inflasi dan pengangguran memang dua permasalahan ekonomi yang saling berkaitan, tetapi tidak selalu salah satu menjadi penyebab langsung dari yang lainnya. Terdapat

faktor-faktor yang lainnya juga yang dapat meningkatkan Tingkat pengangguran yang ada di Indonesia.

Faktor-faktor lain yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran di Indonesia

a. Jumlah lapangan pekerjaan yang berjumlah sedikit tidak sesuai dengan jumlah Masyarakat yang sedang mencari kerja. 

Jumlah lapangan pekerjaan yang sedikit tidak sesuai dengan jumlah Masyarakat menjadi salah satu faktor yang masih harus dihadapi oleh Masyarakat yang akan mencari kerja di Indonesia. Hal ini menjadi permasalahan yang harus diselesaikan oleh pemerintah, pemerintah harus sebisa mungkin menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk para pencari kerja yang ada di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun