Contreng hijau yang sudah kuperoleh saat ini, membangkitkan kembali semangatku dalam menulis. Kalau dulu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan tidak menulis, namun sekarang setiap hari disempatkan, walau cuma 1 artikel sekalipun. Malu dan sayang rasanya kalau kita sudah di beri kesempatan, di buatkan akun, sudah contreng hijau, tapi tidak di manfaatkan untuk menulis. Terima kasih kepada pak Haji Ulum, dan juga Cak Adi yang telah membantuku selama ini, mengantarkanku hingga aku bisa menulis.
Sebenarnya, kegiatan apapun, jika di niati maka akan terlaksana, sesibuk apapun kita. Innamal A'malu bin Niyat, segala amal yang kita lakukan memang di awali dengan niat, (Muslim.Or.id) Awalilah setiap kegiatan kita dengan niat yang baik. Menulis, merupakan kegiatan baru bagiku yang cukup menyenangkan. Memang sebelumnya sempat aku berpikir kegiatan ini menyita waktu, karena mengingat kegiatanku yang lain yang lebih banyak menggunakan fisik. Sedangkan menulis hanya sambil tiduran atau duduk, namun memerlukan waktu yang cukup lama.
Tapi sekarang, menulis sepertinya menjadi suatu hal yang ringan-ringan saja, karena ternyata setiap apa yang di lihat, apa yang dilakukan ternyata bisa di jadikan objek untuk tulisan kita. Dan mungkin karena rutinnya menulis, jari jemari mengalir begitu saja seirama dengan pikiran-pikiran yang pada akhirnya bermuara pada suatu judul tulisan. Dengan begitu, menulis tidak terlalu membutuhkan waktu yang lama, seperti yang ku alami sebelumnya, sehingga tidak terlalu mengganggu tugas-tugas lainnya.Â
Mungkin kalau boleh mengeluh, susahnya sinyal yang membuatku jadi kendala. Kurang lebih setahun lalu, di dekat obyek wisata pemandian air panas di desa ku, di bangun sebuah menara atau tower yang nantinya akan mempermudah jaringan telekomunikasi, sehingga kami pun ikut merasa senang, karena dengan begitu tak ada lagi kendala susahnya sinyal di desa kami. Namun setelah pembangunan tower tersebut selesai, hingga saat ini tower tersebut belum di fungsikan, entah kenapa sebabnya.Â
Hingga saat ini pun sinyal masih susah ku dapatkan, dan hal ini cukup berpengaruh pada kegiatan menulisku, karena aku seringkali tidak bisa menyertakan gambar dalam tulisan yang ditayangkan, kadang bisa kadang tidak. Tapi aku masih bersyukur, lagi-lagi ada saja dari teman- teman kompasianer yang ikut membantu agar tulisan yang aku tayangkan bukan hanya link nya, namun beserta gambarnya. Terima kasih teman-teman kompasianer. Semoga kita tetap semangat dalam menimba dan berbagi pengalaman lewat tulisan, Salam hangat.
Nur Khasanah
KBC-027/Kompasianer Brebes
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H