Mohon tunggu...
Nurhasanah
Nurhasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang perfeksionis yang gemar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

5 Cara Raih IPK Tinggi saat Kuliah

23 Januari 2024   19:09 Diperbarui: 23 Januari 2024   19:43 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK adalah nilai yang didapat mahasiswa selama menempuh perkuliahan dari awal studi hingga semester terakhir yang telah diikuti. Mendapatkan IPK tinggi merupakan hal yang paling didambakan oleh mahasiswa. Bukan tanpa alasan, IPK tinggi memberikan peluang lebih besar untuk diterima beasiswa atau pekerjaan. Tidak sedikit perusahaan yang menjadikan IPK tinggi sebagai syarat penerimaan karyawan baru. Memiliki IPK tinggi juga berpeluang bagi yang ingin meneruskan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Namun pada kenyataannya, mendapatkan IPK tinggi tidak semudah yang dibayangkan. Meskipun begitu, bukan hal yang mustahil untuk didapatkan. Perbanyaklah berusaha dan coba 5 cara ini untuk raih IPK tinggi saat kuliah. Catat ya!

1. Perhatikan bobot SKS setiap mata kuliah

Satuan Kredit Semester (SKS) adalah takaran waktu kegiatan belajar yang dibebankan pada mahasiswa. Setiap mata kuliah memiliki bobot SKS yang berbeda-beda. 

Semakin tinggi bobot SKS-nya, maka semakin besar kontribusi mata kuliah tersebut terhadap IPK. Oleh sebab itu, mata kuliah-mata kuliah yang memiliki bobot SKS tinggi lebih diprioritaskan. Maksimalkan nilai tugas-tugas, baik tugas individu maupun kelompok serta maksimalkan nilai UTS dan nilai UAS yang memiliki persentase nilai paling besar. 

2. Aktif bertanya dan berdiskusi di kelas

Aktif bertanya di kelas dapat memberikan poin tambahan bagi mahasiswa. Meskipun tidak semua dosen menjadikan keaktifan di kelas sebagai nilai tambahan, namun setiap dosen pasti menyukai mahasiswa yang suka bertanya. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa memperhatikan ketika dosen menjelaskan. Selain itu, aktif bertanya dan berdiskusi di kelas dapat melatih public speaking, berpikir kritis, dan memahami materi dengan lebih baik. 

3. Perhatikan absensi, jangan sering bolos!

Absensi menjadi poin penting di setiap mata kuliah. Setiap mata kuliah memiliki kebijakan dalam memberikan jatah absen pada mahasiswa. Jika mahasiswa melebihi batas maksimal absen, maka mereka akan mendapatkan sanksi. Biasanya sanksi yang diberikan adalah mahasiswa dilarang mengikuti ujian atau bahkan tidak lulus dalam mata kuliah tersebut. Hal ini tentu saja berimbas pada IPK.

4. Perhatikan deadline pengumpulan tugas, jangan sampai telat!

Sering mengerjakan tugas mepet-mepet deadline? Yuk tinggalkan kebiasaan tersebut! Mahasiswa sering kali menyepelekan deadline pengumpulan tugas sehingga sering lupa bahkan telat mengumpulkannya. Usahakan mengumpulkan tugas sebelum deadline dengan mengerjakannya dari jauh-jauh hari. Selain agar tepat waktu, mengerjakan tugas dari jauh-jauh hari dapat membuat hasil pekerjaanmu lebih maksimal. Dosen juga dapat menilai kedisiplinan mahasiswanya melalui pengumpulan tugas yang tepat waktu. Sebagian dosen tidak menerima tugas yang dikumpulkan melewati waktu yang telah ditentukan. Meskipun diterima, nilai tugas kemungkinan akan dikurangi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun