Ketepatan Metode untuk Mensukseskan Pembelajaran dalam Kelas

Kegiatan di dalam kelas tidak luput dengan yang namanya pembelajaran.Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. Bisa diartikan,bahwa pembelajaran merupakan suatu proses pembentukan ilmu kepada peserta didik agar dapat belajar lebih baik. 

Suasana kelas seringkali menjadi salah satu penyebab ketidak semangatan siswa fokus dalam pembelajaran di kelas. Peserta didik akan merasa tertekan jikalau proses pembelajaran cenderung lebih fokus pada nilai pengetahuan akademis saja, tanpa adanya keterlibatan interaksi aktif dengan peserta didik. Secara psikologis, peserta didik minim akan kebebasan, ketrampilan akan suatu hal ,dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap peserta didiknya. Hal ini menjadi sutu yang harus diperhatikan oleh seorang guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang lebih kondusif dan efektif.

Maka dalam konteks ini peran dari sosok guru sangatlah penting dalam mewujudkan generasi unggul untuk menghadapi masa yang akan datang. Guru sebagai fasilitator, pendidik,dan pengajar peserta didik dalam dunia belajar mampu memberikan sebuah paradigma pembelajaran yang baik. Dengan adanya penguasaan teori serta praktek yang dijalankan sesuai kurikulum dan metodologi dalam pembelajaran yang berlaku. Memiliki komitmen dengan meningkatkan mutu berkualitas dari pendidikan yang akan disampaikan kepada para peserta didik tentunya . Mampu menciptakan pembelajaran yang melibatkan partisipasi aktif peserta didik yang membantu mereka untuk menggali serta mengembangkan potensi, minat,bakat,dan ketrampilan yang dimiliki setiap diri peserta didik pastinya berbeda-beda. Di sisi ini, guru diharuskan lebih peka untuk memahami kemampuan selama proses pembelajaran berjalan, memastikan apakah selama pembelajaran berlangsung guru telah menerapkan metode yang tepat karena metode yang tepat sangatlah penting selama proses belajar mengajar. Sehingga mempengaruhi guru bertanggung jawab untuk selalu meningkatkan kemampuannya serta ketrampilan dari pembelajaran secara berkesinambungan, seperti menggunakan berbagai macam metode yang sesuai dengan standar kebutuhan individu yang relevan. Ketepatan penggunaan metode merupakan sebagian besar faktor keberhasilan peserta didik untuk mencapai tujuan dari belajar dalam pendidikan,yang dimana salah satu tujuan belajar dalam pendidikan termasuk dari segi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Kognitif terkait dengan pemikiran, pengetahuan dan pemahaman yang masih berhubungan erat dengan penganalisisan dan evaluasi. Afektif memiliki pencakupan sikap,dan nilai-nilai individu dalam konteks sosial serta mengembangkan pembentukan karakter dalam diri individu. Psikomotorik merupakan koordinasi psikologi dan motorik atau dengan kata lain, ketrampilan antara pikiran dengan fisik menghasilkan ketepatan.

Pemahaman peserta didik untuk lebih mengeksplorasi, mengekspresikan diri melalui teori konstruktivistik dan humanistik. Di dalam kelas peserta didik diharuskan untuk berkonstribusi dan ikut serta mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas. Dijadikanya tumpuan pengalaman dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapinya. Dalam kegiatan belajar mengajar kita lebih menekankan pada proses pembelajaran dari pada hasil, ketika proses belajar sangat efektif dan efisien maka akan tercapainya hasil yang memuaskan pula. Jadi memerhatikan merode yang akan dilakukan dalam dunia belajar sangatlah penting.