Bukan untuk minta kompensasi atas prilaku "Ke-binatangan Westerling."
Tetapi memohon ke Mahkamah Den Haag untuk men "TIP-EX"Â garis-garis dan titik yang ada di peta itu, untuk selanjutnya akan kita olah sendiri secara bersama dalam "SELERA NUSANTARA" yang tak begitu faham rasa "Keju."
Naif !!!
Seperti naif-nya kita dalam mendefinisikan Indonesia berbekal "PETA" dari sebuah "Pesta Dansa."
Maafkan kami wahai.. "PARA PAHLAWAN NEGERI," yang begitu "LEMAH" dalam mengartikan pesan-pesanmu.....
Dirgahayu INDONESIA-ku ......... tak kan berhenti aku mencari-mu....!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H