Mohon tunggu...
NURKHAKIM S.Pd
NURKHAKIM S.Pd Mohon Tunggu... -

Hidup adalah ibadah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Karet Gelang untuk Pembelajaran Pembagian

29 November 2013   00:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:33 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Karet gelang  ini benda yang biasa dimanfaatkan siswa dalam permainan, siswa biasanya menggunakan karet gelang tersebut  untuk permainan lompat tali. Sebelum digunakan bermain lompat tali, siswa terlebih dulu merangkainya menjadi sambungan karet yang panjang. Dalam merangkai ini dapat digunakan dalam pembelajaran matematika melakukan pembagian bilangan dua angka yaitu dengan mengepang karet gelang. Karet gelang yang belum dikepang dijadikan satu dengan menggunakan lidi, jumlah karet gelangnya sesuai bilangan dua angka  yang mau dibagi kemudian mengepangnya dengan bilangan pembagi pada setiap kepangan.  Setelah terkepang maka lidi dilepas dari kepangan karet gelang dan karet gelang yang terkepang pada ujungnya ditarik. Sehingga akan diperoleh hasil pembagiannya yaitu jumlah kepangan atau jumlah ruas  yang tersambung. Ketika karet gelang yang masih dimasukan lidi dan dikepang sampai habis, sekaligus mengenalkan konsep bahwa pembagian sebagai pengurangan berulang. Contoh 20 : 2  = .... Maka siswa mengambil karet gelang sejumlah 20 buah dan dimasukkan pada lidi, kemudian mengambil dua dari 20 karet gelang dan mengambil dua lagi untuk dikepang. Sehingga 20 karet gelang tersebut habis diambil dua berulang sejumlah sepuluh, karet gelang yang terkepang kemudian ditarik maka ada 10 ruas atau 10 kepangan yang merupakan hasil dari 20 : 2 = 10.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun