Mohon tunggu...
Nurkhairati simanjuntak
Nurkhairati simanjuntak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Haloo.. Saya salah satu mahasiswi yang berasal dari jurusan prodi PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar ) saya menyukai belajar bahasa dan diwaktu luang membaca novel roman dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menelusuri Goa Belanda dan Jepang di Tahura

29 November 2022   21:58 Diperbarui: 29 November 2022   22:22 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami  bersam sama sebanyak 92 mahasiswa PMM mengunjungi TAHURA Taman Hutan Aaya yang beralamat di Kabupaten Bandung jawa barat Indonesia.

Kami mengunjungi  tahura ini dalam rangka kegiatan modul nusantara terakhir bersama sama semua mahasiswa PMM2 UPI inbound, Sebe;lum memasuki tama hutan raya kami berfoto foto bersama bersama kelompok masing maisng

Setelah selesai untuk berfoto bersama sebelum measuki goa kami berdoa bersama dan mendengar sedikit penjelasan dari pemandu wisata goa belanda yang mana agar kami tidak tersesat dan aman di dalam sana

Setelah selesai kami memulai perjalanan kami memasuki taman hutan raya, pertama kali kami memasuki kami disuguhkan dengan jembatan yang lama namun kokoh dan indah yang mana dibawahnya dialiri sungai deras yang mana dulunya kata pemandunya ini adalah aliran sungai untuk tenaga pembangkit listrik,

setelah perjalanan kurang lebih 5 menit kami sampai di bibir goa lalu kami secara beraturan memasuki satu persatu, yang saya rasakan didalam goa suhunya dingin tidak seperti yang diluar kami melihat lihat didalam sekita 15 menit dan pemandunya menjelaskan setiap detil perjalanan yang kami lewati.setelah dirasa puas kami berfoto bersama di dalam mulut goa belanda

Dokpri
Dokpri

Selanjutnya kami memasuki goa yang  bernama goa jepang tidak lupa juga kami menyempatkan untuk berfoto 

setelah kami keluar dari goa kami berjalan mendaki kurang lebih 10 menit 

menanjak keatas menuju ke pennangkaran rusa namun dikarenakan hujan kami tidak sampai kepuncak kami memutuskan untuk beranjak pulang menaiki bus kerumah maisng masing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun