Mohon tunggu...
Cahyo Adi Nugroho
Cahyo Adi Nugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi: Bersepeda, berenang, powerlifting

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Atmosfer Serta Proses Kimia yang Terjadi Dibelakangnya

24 November 2024   15:34 Diperbarui: 24 November 2024   15:35 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pernahkah kamu membayangkan bagaimana udara yang kita hirup setiap hari sebenarnya terdiri dari jutaan, atau bahkan miliaran partikel-partikel berukuran mikro yang tak kasat mata? Partikel-partikel ini sebut dengan atom dan molekul, keduanya adalah pemeran utama dalam sebuah drama besar yang terjadi di atmosfer Bumi.

Lalu mungkin terlintas pertanyaan mengenai, apa itu atmosfer? Atmosfer sendiri adalah selimut udara yang menyelimuti planet kita, sebuah laboratorium raksasa tempat reaksi kimia terjadi setiap saat. Atom-atom dan molekul-molekul di dalamnya terus bergerak, bertabrakan, dan bergabung membentuk senyawa baru. Banyak hal yang terjadi disaat hal tersebut berlangsung, seperti proses kimia dan sebagainya. Proses-proses kimia inilah yang menentukan cuaca, iklim, dan kualitas udara yang kita hirup.

Nah, pernahkah kamu melihat awan putih yang mengapung bebas di langit? Awan itu terbentuk dari uap air yang mengembun. Proses pengembunan ini sejatinya adalah sebuah reaksi kimia sederhana. Ketika udara hangat naik ke atas, lalu suhunya turun alhasil uap air di dalamnya berubah menjadi tetesan air lalu menggumpal yang pada akhirnya membentuk awan. Jika tetesan air ini bergabung dan menjadi cukup berat, maka kumpulan air tersebut akan jatuh dan terjadilah hujan.

Selain hujan, banyak fenomena cuaca lainnya juga dipengaruhi oleh reaksi kimia di atmosfer. Misalnya, petir yang menyambar saat badai adalah hasil dari pemisahan muatan listrik yang terjadi di dalam awan. Proses pemisahan muatan ini melibatkan reaksi kimia yang kompleks.

Sayangnya, aktivitas manusia seringkali mengganggu keseimbangan kimia di atmosfer. Pabrik-pabrik, kendaraan bermotor, dan pembakaran hutan menghasilkan berbagai macam polutan, seperti karbon dioksida, sulfur dioksida, dan nitrogen oksida. Polutan-polutan ini bereaksi dengan zat-zat lain di udara, membentuk senyawa baru yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.

Misalnya, ketika sulfur dioksida bercampur dengan uap air di udara, akan terbentuk asam sulfat. Asam sulfat ini kemudian jatuh ke bumi bersama hujan, menyebabkan hujan asam yang dapat merusak hutan, danau, serta bangunan yang ada.

Salah satu masalah lingkungan paling serius saat ini adalah pemanasan global. Pemanasan global terjadi karena peningkatan konsentrasi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida, di atmosfer. Gas rumah kaca berfungsi seperti selimut yang menyelimuti Bumi, memerangkap panas matahari dan menyebabkan suhu bumi meningkat.

Peningkatan suhu bumi akan menyebabkan perubahan iklim yang ekstrem, seperti gelombang panas, kekeringan, dan banjir. Perubahan iklim ini akan berdampak pada kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan.

Untuk mengatasi masalah-masalah lingkungan yang disebabkan oleh perubahan kimia atmosfer, kita perlu melakukan berbagai upaya, antara lain dengan menggunakan energi bersih, seperti energi matahari dan angin, kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca. Selain itu, kita juga dapat mengganti kendaraan bermotor dengan transportasi umum atau sepeda, kita dapat mengurangi emisi polutan. Serta kita juga harus menjaga kelestarian hutan-hutan yang ada.

Atmosfer adalah atap kita bersama. Dengan memahami peran kimia dalam menjaga keseimbangan atmosfer, kita dapat mengambil tindakan nyata untuk melindungi planet kita.

Mari kita jaga bumi kita agar tetap indah dan sehat untuk generasi mendatang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun