Penggunaan Bahasa Indonesia di Kalangan Generasi Z

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi bangsa Indonesia. Dalam setiap peradaban manusia, bahasa selalu hadir di tengah-tengah mereka. Bahasa dan manusia merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. bahasa indonesia memiliki peran penting supaya tidak terjadi pertikaian yang bersifat kedaerahan. Bahasa Indonesia yang menyatukan berbagai perbedaan dari budaya dan bahasa daerah masing-masing sehingga dimudahkan dalam berkomunikasi. 

Bahasa digunakan di segala bidang kehidupan manusia untuk berkomunikasi karena fungsi bahasa yang paling mendasar adalah sebagai alat komunikasi. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang cukup mudah untuk dipahami, namun tidak banyak pula di zaman sekarang penggunaan bahasa tersebut mulai berubah atau mengarah pada kaidah kebahasaan yang berbeda terutama pada generasi z.

Generasi Z adalah generasi kedua dari belakang generasi Alpha.  Rentang usia  Generasi Z adalah 17 hingga 22 tahun.  Generasi ini tentu sangat dekat dengan teknologi modern karena mereka sudah mengenalnya sejak dini. 

Teknologi modern sendiri mempunyai keterkaitan yang erat dengan Generasi Z, sehingga pemanfaatan teknologi digital menjadi salah satu sarana pendidikan yang penting. Dibandingkan generasi sebelumnya, Gen Z memiliki keunikan lain.  Generasi Z memiliki keunikan karena gemar menggunakan media sosial.  Meski terdapat kesamaan antara Gen Z dan Gen Y , namun Gen Z dinilai lebih mampu melakukan multitasking dibandingkan Gen Y.  

Misalnya, Anda dapat menggunakan media sosial di ponsel, menjelajahi web di laptop, atau bahkan mendengarkan musik di headphone. Berdasarkan kebutuhannya, Gen Z memanfaatkan media digital untuk memenuhi kebutuhannya, terutama kebutuhan informasi dan hiburan.  

Oleh karena itu, dengan berkembangnya teknologi, hal ini menjadi semakin  mudah diakses dan Gen Z cenderung memahami sesuatu dengan cepat.  Namun Gen Z sulit menjelaskan diri mereka sendiri karena  mereka berpikiran terbuka  dan selalu menerima perbedaan tanpa batas. Penelitian ini dilakukan karena berkaitan dengan keberadaan bahasa Indonesia di zaman modern.

Penggunaan bahasa Indonesia di kalangan generasi Z saat ini masih perlu adanya perkembangan, Di mana masih banyak sekali generasi Z yang penggunaan bahasa Indonesia tidak sesuai dengan kaidah kebahasaan yang ada sehingga memunculkan kosa kata yang tidak baku dan menyimpang kebahasaan. 

Hal itu akan berdampak pada keeksistensi bahasa Indonesia di era globalisasi ini, keadaan tersebut membuat bahasa Indonesia di nomor dua kan atau di gantikan dengan bahasa lain yang disebut bahasa gaul. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar memiliki banyak sekali manfaatnya salah satunya adalah membuat bahasa Indonesia tetap di kenal dan dipertahankan keberadaan hingga sekarang. 

Di zaman modern seperti sekarang ini, keberadaan bahasa Indonesia semakin mengkhawatirkan karena banyak generasi Z yang mulai mencampurkannya dengan bahasa asing dan bahasa gaul.  

Dalam bahasa ini penggunaan dalam bahasa Indonesia  kurang tepat dan akurat dari segi kaidah. Keberadaan bahasa yang terpadu tidak hanya dipengaruhi oleh kelengkapan penggunaannya, tetapi juga  oleh kemampuan bahasa tersebut dalam mengungkapkan fenomena-fenomena baru dan berkembang. Arus laut global yang semakin cepat  memaksa kita untuk menerima bahwa zaman berubah dengan cepat.  

Hal ini pula yang menjadi faktor masuknya budaya asing ke Indonesia, dan masuknya bahasa asing ke Indonesia  menyebabkan tata bahasa Indonesia menjadi terdistorsi.  Identitas berbahasa Indonesia harus dibangun dan dimiliki bersama dalam masyarakat oleh seluruh warga negara Indonesia, khususnya penerus negara seperti Generasi Z, agar eksistensi bahasa Indonesia dapat bertahan di era globalisasi .