Sekolah merupakan salah satu lembaga yang dibuat untuk kegiatan belajar siswa dengan tujuan mencapai pendidikan secara formal dibawah pengawasan pendidik atau guru, sekolah memiliki beberapa  tingkatan yaitu SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/MA. Apabila saya menjadi seorang guru, saya mungkin akan memilih mengajar di  Madrasah Aliyah (MA) dimana saya bisa lebih mudah menjelaskan dalam membantu siswa  memahami materi umum sekaligus memberikan pengajaran atau pemahaman agama islam yang lebih mendalam ,karena siswa di tingkat MA merupakan seorang remaja yang lebih cenderung mandiri dan matang dalam berpikir. MA biasanya mempunyai kurikulum yang mencakup pelajaran pendidikan umum dan agama, sehingga memberikan kesempatan untuk mendidik siswa secara komprehensif dalam kedua pelajaran tersebut.
Disamping itu, keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan pendidikan bergantung pada kemampuan seorang guru dalam memilih pendekatan belajar, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, dan teknik dalam mengajar.
Pendekatan BelajarÂ
Pendekatan pembelajaran adalah sebuah perspektif atau cara kita melihat dan memahami proses pembelajaran. Ada dua jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa (student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang lebih berpusat pada kemampuan guru (teacher centered approach). Ketika saya menjadi seorang guru, saya akan menggunakan kedua pendekatan ini dalam kegiatan belajar mengajar. Karena, kita harus mengandalkan dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh seorang siswa dengan menggunakan kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru. Menurut saya, apabila kita hanya mengandalkan kemampuan atau potensi seorang siswa, tetapi seorang guru tidak mempunyai kemampuan, maka potensi siswa tersebut tidak dapat berkembang. Begitupun sebaliknya.
Strategi pembelajaran merupakan  suatu kegiatan pembelajaran yang dapat memudahkan dan mempercepat siswa dalam menguasai dan memahami isi pembelajaran. Strategi pembelajaran terbagi menjadi dua yaitu: (1) eksposition-discovery learning dan (2) group-individual learning. Dalam kegiatan mengajar, saya akan memilih menggunakan strategi pembelajaran eksposition-discovery leraning yaitu dimana semua siswa tidak mungkin ikut aktif dalam kegiatan pembelajaran maka akan disesuaikan dengan keadaan siswa dengan membentuk sebuah kelompok sehingga semua akan ikut aktif dalam menyelesaikan masalah terkait materi dengan cara berdiskusi dan menemukan hal baru.
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran ialah suatu tata yang dipakai untuk melaksanakan rencana yang telah dibuat dalam bentuk kegiatan yang diaktualkan secara praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat berbagai metode yaang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran ,  yaitu: diskusi, ceramah, simulasi, dan sebagainya. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, saya menggunakan diskusi, ceramah, dan simulasi sebagai metode pembelajaran karena seorang guru harus menyampaikan materi yang akan dibahas terlebih dahulu kepada siswa . Setelah disampaikan, siswa akan memulai berdiskusikan tentang materi yang telah disampaikan dengan teman atau kelompok, kemudian memberikan latihan agar kita dapat mengetahui apakah siswa  tersebut memahami pelajaran yang telah disampaikan.
Teknik Pembelajaran
Teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai gaya pembelajaran yang dilakukan secara khusus atau spesifik. Teknik pembelajaran digunakan untuk menjalankan metode pembelajaran agar berjalan dengan efektif . Misalnya, seorang guru menyampaikan materi dengan berceramah sambil menggunakan slide atau tontonan yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan sehingga dapat membuat siswa menjadi semangat dalam kegiatan pembelajaran.
Kesimpulan