Mohon tunggu...
Nurizzah Hastuti
Nurizzah Hastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa pasca sarjana Komunikasi

penulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Peran Media dalam Membentuk Personal Branding pada Pilpres 2024

29 Februari 2024   16:48 Diperbarui: 29 Februari 2024   17:00 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kemudian paslon 03 yaitu ganjar mahfud  dari segi branding pada paslon ini yang minim gimik atau branding yang ditampilkan, hanya pada saat sesi debat ganjar mahfud mencoba menampilkan gimik lewat penampilan seperti gonta ganti pakaian seperti pakaian pilot pesawat, tak dipungkiri terdapat sedikit sentiment terhadap ganjar karena ia pernah menolak timnas sepak bola Israel yang berakibat pada tidak bisa ikut serta nya Indonesia menjadi tuan rumah dan peserta piala dunia saat itu.

Berkat sosial media seperti Tik Tok, Instagram, Twitter dan lainnya personal branding pada sosok tokoh politik mudah tercipta baik secara natural maupun by design dan masing komunikator politik memilik pendukung yang militant dalam media sosial tertentu seperti misalnya dapat dilihat jika di twitter atau aplikasi X didominasi oleh pendukung 01. Sementara Tik Tok dan Instagram didomuniasi pendukung 02. Maka dapat  di simpulkan bahwa  peran media sosial itu sangat berpengaruh pada pembentukan personal branding masing masing paslon atau aktor-aktor politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun