Tak hanya perihal ekonomi saja, namun perihal kemanusiaan pun banyak masyarakat yang dirugikan, terutama masyarakat kelas bawah. Disaat hebohnya barang, obat-obat an atau sejenisnya yang dapat mencegah virus covid 19, masyarakat akan berbondong bondong untuk memborong barang tersebut.Â
Sehingga banyak masyarakat yang lebih membutuhkan tidak mendapatkannya. Terlalu serakah dan egois demi diri sendiri tanpa memikirkan saudara yang lain, yang mungkin lebih membutuhkan.Â
Dan terkadang pada posisi ini masyarakat kelas bawah sangat dirugikan, karna perekonomian mereka yang menengah kebawah mereka pun jika ingin membeli sesuatu pasti disaat mereka benar benar membutuhkan nya.Â
Mereka tidak mampu untuk menimbun barang tersebut jika tidak perlu, namun karna keterbatasan itulah kalangan masyarakat menengah ke bawah selalu tidak mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Tak sedikit pula masyarakat menengah kebawah harus kehilangan nyawa karna telah mati nya nurani antar sesama.
Jadi, sesama manusia yang memiliki hak keadilan di negara Republik Indonesia ini sudah seharusnya kita tetap peduli sesama. Peduli dalam hal apapun itu, mulai dari saling menghargai pekerjaan orang lain, pendapatan orang lain, hingga nyawa orang lain.Â
Ciptakan lapangan kerja baru untuk membantu mereka yang kehilangan pekerjaan, berbagi rezeki kepada mereka yang memiliki ekonomi dibawah kita, tetap mematuhi protokol kesehatan dari pemeritah, dan yang paling penting membeli barang/sesuatu yang dibutuhkan tidak berlebih lebihan agar masyarakat yang lain juga dapat merasakannya.
Tanpa ada rasa kepedulian sesama manusia dan rasa tanggung jawab yang dimiliki setiap individu, kemungkinan aturan ppkm yang bisa menjadi solusi untuk mengurangi korban dari virus covid 19 hanya sekedar wacana saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H