Mohon tunggu...
Nur Izza
Nur Izza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menonton

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Problematika Guru di Kabupaten Muratara

18 Juli 2024   18:18 Diperbarui: 18 Juli 2024   18:23 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Mengetahui hal tersebut, guru itu bersama keluarganya berusaha untuk menemui keluarga murid yang dipukul. Guru itu sudah melakukan perdamaian secara kekeluargaan dengan tiga keluarga murid yang ia pukul. Sedangkan nenek dari satu muridnya tidak terima jika cucunya dipukul menggunakan rotan. Pihak keluarganya enggan berdamai dan meminta uang damai sebesar 100 juta kepada guru tersebut. Guru tersebut mengaku tidak sanggup, mengingat gajinya yang hanya sebesar 850 ribu per tiga bulan itu. Pihak keluarga murid ini memilih untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.

Upaya mengatasi permasalahan guru di kabupaten Muratara memerlukan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif. Pemerintah daerah, lembaga pendidikan, masyarakat dan orang tua harus bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pemerintah daerah perlu merekrut guru secara berkala untuk mengatasi kekurangan guru di sekolah-sekolah yang berlokasi di daerah terpencil. Tentu saja perekrutan guru harus dilakukan sesuai kebutuhan sekolah masing-masing. 

Dalam penugasan guru baru, sebaiknya juga memperhatikan bidang-bidang yang memang membutuhkan guru baru. Mengembangkan kompetensi dan profesionalisme guru melalui pelatihan berkala, termasuk pelatihan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Pelatihan seperti ini diharapkan dapat membantu guru memfasilitasi pembelajaran yang lebih efektif. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, seperti buku pelajaran, bahan ajar, dan fasilitas sekolah yang memadai dapat menunjang efektivitas proses belajar mengajar. 

Dengan begitu, kesejahteraan guru, khususnya yang mengajar jarak jauh, tentunya dapat ditingkatkan dengan meningkatkan gaji dan tunjangannya. Perlunya pelibatan aktif masyarakat dan orang tua dalam kegiatan sekolah dan proses pendidikan juga dapat membantu. Misalnya program seperti kegiatan ekstrakurikuler dan pertemuan rutin.

Kerusakan jalan pada musim hujan menjadi salah satu kendala utama pergerakan guru dan distribusi fasilitas pendidikan di Kabupaten muratara. Permasalahan ini tidak hanya berdampak pada kehadiran siswa dan kinerja guru, tetapi juga mengganggu distribusi buku, bahan ajar, dan fasilitas pendidikan lainnya. Mengatasi jalan rusak akibat hujan di Kabupaten Muratala memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. 

Pergerakan guru dan distribusi fasilitas pendidikan diharapkan dapat difasilitasi melalui perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur jalan secara berkala, pembangunan jalan alternatif, perbaikan sistem drainase dan penggunaan teknologi inovatif. Upaya ini akan berkontribusi dalam membangun lingkungan pendidikan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten Muratara.

Penerapan kurikulum Merdeka di Kabupaten Muratara juga memerlukan upaya kolaboratif dan berkelanjutan dari berbagai pihak, antara lain pemerintah daerah, sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat. Dengan memberikan pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru, menyediakan sumber belajar yang memadai dan meningkatkan infrastruktur sekolah, maka kurikulum merdeka tersebut dapat diterapkan dengan baik dan berdampak positif terhadap peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten muratara.

Kasus guru yang melakukan pemukulan terhadap siswa menyoroti beberapa permasalahan penting di bidang pendidikan dan hukum, antara lain kekerasan dalam pendidikan, perlindungan anak, keadilan, dan dukungan masyarakat. Persidangan yang sedang berlangsung menunjukkan bahwa kasus ini masih menjadi perdebatan yang kompleks dan memerlukan pendekatan yang lebih holistik dan terpadu.

Dengan segala upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada, diharapkan kualitas pendidikan di kabupaten Muratara meningkat secara signifikan seiring berjalannya waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun