Mohon tunggu...
Nurizka Fidali
Nurizka Fidali Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Amikom Yogyakarta

S1 - Jurusan Arsitektur Universitas Islam Indonesia S2 - Magister Perencanaan Arsitektur dan Pariwisata Universitas Gadjah Mada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perencanaan Desa Wisata Jonggrangan, Seyegan, Sleman sebagai Cara untuk Peningkatan Kunjungan Wisata

27 November 2021   17:00 Diperbarui: 27 November 2021   17:02 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Sleman kini telah menjadi salah satu destinasi kunjungan wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang menyimpan berbagai potensi wisata yang menarik. Salah satu daerah yang berpotensi menjadi tujuan wisata adalah Desa Jonggrangan, Sendangrejo, Sleman. 

Desa Jonggrangan memiliki atraksi wisata selain panorama alam dan budaya, juga memiliki potensi sumber daya alam bambu yang cukup melimpah. Kini Desa Jonggrangan sedang merintis menjadi daerah tujuan wisata alam yang akan dikenal baik secara regional maupun nasional.

Desa Jonggrangan memiliki permasalahan pengembangan, yaitu kurangnya pemahaman dari masyarakat mengenai pengelolaan desa wisata serta kurangnya pemahaman pemanfaatan sumber daya alam bambu sebagai material dasar salah satunya material bangunan yang ramah lingkungan. 

Padahal melihat kondisi lingkungan desa yang memiliki banyak lahan bambu yang tersebar luas. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Amikom Yogyakarta, penulis berusaha meningkatkan dan memberikan pemahaman masyarakat akan sensitivitasnya terhadap lingkungan binaan (kawasan wisata). 

Metode yang digunakan adalah dengan Forum Group Discussion (FGD) dengan pengelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Jonggrangan  dan masyarakat Dusun Jonggrangan.. Luaran dari kegiatan ini dihasilkan sebuah desain taman bunga yang dilengkapi dengan gazebo bambu serta photobooth untuk menarik pengunjung. 

Diharapkan dengan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dapat memberikan ide pemikiran untuk mengembangkan obyek wisata di Desa Jonggrangan dan meningkatkan pemasukkan untuk desa tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun