Ngantang---Sebagai lanjutan dari diadakannya Musyawarah Masyarakat Desa pada hari Selasa, 20 Desember 2022 , Puskesdes kembali mengadakan kegiatan bulanan yakni kelas program ibu hamil. Pada Kamis, 22 Desember 2022 diadakan kelas Ibu hamil ini di Balai dusun Babeh. Pada prosesnya adapula keikutsertaan Mahasiswa KKN UIN Malang yang bertempat di Desa Banjarejo.
Pada kelas ibu hamil tersebut, Anggota Puskesdes memberikan materi penyuluhan guna untuk menurunkan angka stunting anak. Beberapa saran diungkapkan dalam kelas tersebut, "Ibu-Ibu harus rajin melakukan pemeriksaan kehamilan ke bidan atau puskesmas, selalu mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, pastikan untuk menerapkan pola hidup sehat, dan selalu membaca dan memahami buku KIA yang sudah disediakan", terang Bu Sutatik selaku salah satu bidan di Desa, Balai Dusun Babeh, Banjarejo, Ngantang-Malang, Kamis (22/12/2022).
Selain itu petugas kesehatan lainnya ikut menambahkan, "Saya berharap kepada bapak-bapak dan ibu-ibu di desa Banjarejo untuk bisa membantu menurunkan angka stunting yang menjadi masalah nomor 1 di desa ini" Balai Dusun Babeh, Banjarejo, Ngantang-Malang, Kamis (22/12/2022).
Setelah pemberian materi dan saran tersebut, Mahasiswa KKN UIN Malang membantu Petugas Kesehatan untuk memimpin senam sehat untuk ibu-ibu hamil. Respon yang diberikan Ibu hamil di desa Banjarejo pun sangat positif dan antusias. Mereka mengikuti berbagai macam gerakan yang diberikan oleh Mahasiswa KKN UIN Malang. Senam tersebut dilakukan dengan tujuan memperlancar proses kelahiran di kemudian hari. Adapun harapan dari petugas kesehatan (Puskesdes) terhadap Mahasiswa KKN UIN Malang, "Saya berharap Mahasiswa KKN dari UIN Malang dapat membantu Ibu-ibu di desa Banjarejo untuk membuat resep MP ASI dari bahan-bahan yang menjadi komoditi di desa ini".
Diketahui bahwa komoditi desa Banjarejo sendiri adalah Susu Sapi, Ikan Lele, dan Ikan Mujair. Maka dari itu, Mahasiswa KKN UIN Malang di desa Banjarejo tengah menyibukkan diri untuk membuat sebuah resep MP ASI dengan bahan dasar komoditi tersebut dan juga memastikan gizi yang dikandung sesuai untuk Anak. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat membantu masyarakat desa Banjareo untuk menurunkan angka Stunting Anak yang saat ini sedang melonjak tinggi.
Oleh : KKM 207_Danadyaksa-Banjarejo
