Mohon tunggu...
Nuriyatul Qomariyah
Nuriyatul Qomariyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Uin Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa PAI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Lika Liku Perkuliahan Daring (Online)

15 November 2023   14:06 Diperbarui: 16 November 2023   10:25 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malang. Rabu, 15 November 2023, dokpri

LIKA LIKU PERKULIAHAN DARING

BY : NURIYATUL QOMARIYAH

Hembusan angin dan suasana pagi yang menyejukkan ini aku melihat dikaca jendela dan berfikir, hari apakah ini? Sebegitu cerah nan tenang. Sapai ubun ubunku ikut bergetar. Saat ini aku ingin berbagi sedikit pengalaman ketika menjalani perkuliahan daring (online).

Rutinitas pagi ini dimulai seperti biasanya, hari ini terasa singkat dan padat waktunya, mengapa demikian. Karena istirahat malam lebih sedikit dari biasanya yaitu, dimulai pukul 02:00 dini hari dan dilanjut bangun pagi diisi dengan peribadahan tak lupa dzikir fajar dilantunkan, dilanjut aktifitas mengaji kitab kuning pukul 05:00 sampai 06:05. Sepulang mengaji aku beranjak ke kamar mandi guna persiapan kuliah jam pertama yakni pukul 07:00. Sebelum berangkat kuliah tak lupa berdoa dan berpamitan pada teman kamar. Hal ini sanggat diperlukan agar ketika kita dicari orang anak kamar mampu menjawab bahwa saya sedang di kampus dan berkuliah sampai jam sekian.

 Oiya Karena hari ini adalah hari rabu dan bertepat dengan hari kelahiranku maka aku memiliki rutinitas membaca sholawat guna memberikan ucapan trimakasih pada diri sendiri karena sudah melalui kehidupan ini dengan baik, dengan tidak menyerah dan dengan kelapangan hati. Rutinitas ini aku baca di sela-sela kekosonganku saat tidak berkomunikasi dengan orang lain/lawan bicara, seperti saat keluar dari pondok menuju ke kampus, saat menyetrika, saat memakai sepatu, berjalan menuju parkiran dst. cukup mudah dan tidak perlu yang sulit sulit. yang aku baca sholawat jibril. 

Karena pagi ini saya presentasi offline di gedung A, jadi saya harus menyiapkan perlengkapan dan juga bahan materi dengan tuntas. Disni saya juga harus mengumpulkan power dan juga ketatakan dalam menyampaikan materi presentasi dan megumpulkan mental guna menghadapi temen-temen yang sekiranya nanti mendebat dan melontarkan banyak pertanyaan. Alhamdulillah tepat pukul 08.40 perkuliahan berjalan dengan lancar dan penuh tawa di sesion akhir.

Perkuliahan mata kuliah kedua dilanjutkan melalui daring (online). Karena saya dari pagi sudah di kampus maka jam perkuliahan kedua ini saya tidak kembali ke pondok melainkan pergi ke perpus guna meneruskan perkuliahan. Memang mager dan capek selalu hadir pada suasana kuliah daring. Rasa ngantuk juga bersemayam di samping kanan kiri ketika belajar ditempat yang sunyi. Akan tetapi rintangan kesemuanya itu tidak mengurangi semangat kuliah daring (online).

Perkuliahan kedua ini belajar mengenai bedah jurnal penelitian kualitatif dengan bapak ishlah pada mata kuliah model-model penelitian pendidikan. Pertemuan kali ini teman teman yang mempresentasikan dan juga yang memaparkan jurnalnya sanggat banyak yakni ada sekitar 6 orang lebih. Mudahnya akses saat online mampu mengusung ketercepatan  proses pembelajaran. Dosen pengampu kita saat itu masi diperjalanan menuju luar kota,  dengan keterbatasan jarak tidak membuat teman-teman enggan kuliah, kita tetap semangat dan penuh antusias dalam menjalani perkuliahan daring ini. Menginggat menjelang duhur perkuliahan ini, sebelum ditutup dosen menginstruksikan pembacaan Al-fatihah dikhususkan untuk guru-guru kita, keluarga, orang tua dan saudara-saudara kita. Doa kafarotul majlis menjadi penutup perkuliahan daring kali ini.

Untuk menutup tulisankali ini saya ingin memberikan sedikit kata-kata hati untuk kita yang sedang di ambang kegalauan. Bisa jadi apa yang membuatmu suka ternyata tidak menyukaimu. Dan boleh jadi apa yang engkau benci akan memberikan kebaikan pada dirimu. Terus positive thingking, jalani saja kehidupan ini meski dirasa sanggat berat dan sulit untuk dilewati. Tetap melangkah sampai akhirnya kamu mengucapkan yeyy aku selesai, alhamdulillah sudah sampai dst.

Cukup sekian terimakasih, wassalamu'alaikum wr.wb


Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun