Mohon tunggu...
Nuriya Rahmania
Nuriya Rahmania Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Jember

Jurusan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggarapan Projek oleh Mahasiswa Magang Sastra Indonesia FIB UNEJ di K Radio Jember

28 November 2023   08:00 Diperbarui: 28 November 2023   08:14 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembagian tugas yang telah ditentukan oleh mitra K Radio pada mahasiswa magang telah diterapkan selama 3 bulan terakhir dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Pada bulan ke-3, tepatnya November, mahasiswa magang ditugaskan untuk mengerjakan beberapa projek untuk insight sosial media K Radio Jember. Beberapa projek yang telah dikerjakan antara lain adalah liputan mengenai hal terkini yang mengharuskan mahasiswa magang untuk terjun ke lapangan hingga pengerjaan video dokumenter serta beberapa editing untuk finalisasi.

Projek pertama yaitu liputan yang dilakukan di pantai Cemara, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember dan diselenggarakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan melakukan aksi penanaman 1.000 pohon mangrove di kawasan pesisir pantai Cemara. Penanaman mangrove di pantai Cemara dimaksudkan untuk mencegah abrasi yang pernah terjadi beberapa tahun lalu dan akan diselenggarakan setiap tahunnya hingga 3 tahun mendatang.

Liputan dengan pengambilan beberapa video footage merupakan projek kedua. Tema dari projek tersebut adalah sistem arus lalu lintas yang baru diterapkan di area kampus yaitu Sistem Satu Arah. Sistem Satu Arah di area kampus yang diberlakukan selama 24 jam tersebut mengakibatkan banyak protes dari berbagai pihak antara lain ojek online, komentar kontra dari warga Jember di berbagai sosial media. Liputan yang dilakukan oleh mahasiswa magang adalah mengenai aksi protes yang dilakukan oleh RT dan RW dengan melakukan pemasangan banner penolakan dari kebijakan tersebut.

Projek yang penggarapannya melibatkan partisipasi penuh dari mahasiswa magang Sastra Indonesia, FIB UNEJ ini adalah pembuatan video dokumenter pangkas rambut dan barbershop yang ada di sekitaran kampus. Dokumenter ini digarap karena untuk kepentingan insight sosial media dan memberikan manfaat bagi narasumber untuk memajukan usaha yang sedang mereka geluti dengan memperkenalkan beberapa pangkas rambut tradisional dan barbershop di daerah kampus Jember. Penggarapan video dokumenter yang memakan waktu 7 hari ini melalui beberapa tahapan, mulai dari pengambilan video, footage hingga wawancara dengan pihak terkait, pembuatan narasi, tapping untuk voice over, hingga editing, dan finalisasi untuk revisi konten dokumenter yang akan diunggah di sosial media K Radio Jember.

Adapun projek garapan mahasiswa magang FIB UNEJ di bulan November lainnya adalah bus kawasan kampus gratis. Dinas Perhubungan Jember memberikan fasilitas baru untuk warga Jember terutama pagi para mahasiswa dan siswa yang memiliki kegiatan di sekitaran kampus. Fasilitas ini diberlakukan saat 2 minggu setelah berlakunya Sistem Satu Arah. Fasilitas ini merupakan alternatif untuk para penumpang terutama yang bertempat tinggal di area sistem satu arah, selain itu angkutan umum ini bersifat gratis tanpa biaya sepeser pun. Tahapan projek ini terdiri atas take video footage dan wawancara dengan driver bus dari Dinas Perhubungan, pembuatan narasi, tapping dan editing voice over, hingga editing video projek. Setelah penggarapan beberapa projek tersebut, mahasiswa magang juga melakukan pembelajaran atau materi tentang mata kuliah Layout dan Desain oleh salah satu staff K Radio bagian sosial media.

Penulis: Nuriya Rahmania

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun