Mataram- gangguan belajar kerap di alami anak-anak dan biasanya beragam mulai dari keterlambatan dari menulis dan membaca,menghitung dan lainnya.
Gangguan kemampuan membaca adalah salah satu gangguan belajar yang paling umum di miliki anak.
Anak yang memiliki masalah dengan kemampuan membaca bisa membayangkan huruf,tapi kesulitan dalam menggabungkan kata dengan suara berbeda.
Gangguan ini dirasakan oleh anak SD yang bernama putri dia menderita disleksia membuat dia mengalami gangguan membaca.dia juga mengalami kesulitan berkomunikasih dengan orang lain.
Putri berjuang dengan disleksia yang membuatnya  mengalami ganguan belajar,tetapi dia mampu mengatasinya dan dapat belajar dengan baik.kini,putri itu membantu generasi berikutnya memahami bahwa di seleksian bukanlah cacat.selama sekolah putri menggunakan buku-buku berwarna untuk menggambarkan sejauh mana tingkat membacanya.Dia selalu berada di buku putih yang artinya jauh berada di depanya.
Walaupun putri menderita diseleksia atau tidak bisa membaca,tetapi putri ini adalah anak yang sangat rajin sekolah dan dia tidak pernah meninggalkan sekolah kecuali dia sakit.
Putri pun tidak naik kelas akibat tidak bisa membaca,gara gara itu putripun mendapatkan bulian dari teman temanya akan tetapi putri tetap sabar dan tetap rajin sekolah walaupun iya di buli oleh teman temanya.Dan walaupun pitri sering di buly oleh teman temanya dia tidak pernah membalas dendam terhadap teman temanya dia anak yang sabar,baik,dan rajin.Putri menjadikan bulian teman temanya sebagai motivasi untuk berjuang belajar dan membuktikan kepada teman temanya bahwa dia pasti bisa pintar seperti mereka juga bahkan bisa melebihi kepintaran teman temanya.
Dan juga putri ini memiliki guru yang sering memberikan dia motovasi untuk terus belajar,guru itu selalu berpesan kepda putri jangan pernah menyerah dan turuslah belajar walaupun banyak teman teman mu membulimu biarkan saja,saya yakin suatu saat nanti kamu akan menjadi orang hebat bahkan bisa melebihi dari teman teman mu yang membulimu,"ucap guru putri.
Dari motovasi yang di berikan guru tsbtlah yang membuat putri selalu bersemangat belajar dan selalu rajin untuk sekolah karena dia yakin dia pasti bisa,seperti teman teman lainya.
"Pada tahap itu,keraguan muncul di kepala aku,dan aku merasakan tidak cukup baik,dan tidak cukup pintar.mengapa aku tidak seperti yang lain?"kata hati putri.
Munculnya keraguan pada saat yang paling menentukan baginya.Dia berfikir ketertinggalanya di kelas tidak menentukan masa depanya karena belajara itu adalah momen seumur hidup.
